Lelang 4 Seri Obligasi, Pemerintah Bidik Utang Rp 10 Triliun

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2015 09:40 WIB
Penarikan utang dari pasar obligasi untuk menutup kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.
Dirjen Pengelolaan Utang Robert Pakpahan dan Direktur Surat Utang Negara Loto Srinaita Ginting menggelar Konferensi pers lelang ORI 011.
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah kembali melelang empat varian Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (28/4), dengan target indikatif Rp 10 triliun. Penarikan utang dari pasar obligasi ini untuk menutup kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.

Keempat varian obligasi yang akan dilelang adalah seri SPN12160204 (reopening) dengan bunga diskonto dan jatuh tempo pada 4 Februari 2016 (tenor satu tahun); seri FR0069 dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) 7,87 persen bertenor empat tahun, seri FR0071 fixed rate sebesar 9 persen dengan tenor 14 tahun; dan terakhir seri FR0067 fixed rate 8,75 persen yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2044.

"Surat Utang Negara yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta," kata Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko melalui keterangan pers Kementerian Keuangan, Senin (27/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robert menjelaskan penjualan SUN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka menggunakan metode harga beragam.

Lelang akan dibuka pada hari ini, Selasa (28/4) pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada hari Kamis (30/4). (ags/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER