Menkeu: Penerimaan Naik, Kas Negara Bertambah Rp104,5 Triliun

Elisa Valenta Sari & Agust Supriadi | CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2015 18:22 WIB
Defisit APBNP per 27 April 2015 tercatat sebesar Rp 77 triliun, turun dari posisi 31 Maret 2015 yang mencapai Rp 101,8 triliun.
Menkeu Bambang Brodjonegoro saat memberikan keterangan usai memimpin rapat koordinasi (Rakor) terkait revisi APBN 2015 akibat pergerakan harga minyak dunia dan pelemahan nilai tukar rupiah di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Selasa, 16 Desember 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penerimaan negara meningkat signifikan kurang dari sebulan. Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan negara per 27 April 2015 sebesar Rp 370 triliun, bertambah Rp 104,5 triliun atau hampir 40 persen dibandingkan dengan perolehan akhir bulan sebelumnya Rp 265,5 triliun.

Sementara dari sisi belanja negara, akselerasinya tak setinggi penerimaan, dengan hanya mencatatkan realisasi sebesar Rp 440 triliun. Angka tersebut hanya meningkat 19,7 persen dibandingkan dengan pencapaian per 31 Maret 2015 yang sebesar Rp 367,3 triliun.

"Per kemarin (27/4) penerimaan negara Rp 370-an triliun, belanja Rp 440 triliun, sehingga defisit turun jadi Rp 77 triliun (dari Rp 101,8 triliun per 31 Maret 2015)," jelas Menteri Keuangan Bambang  P.S. Brodjonegoro di kantornya, Selasa (28/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bambang, setoran pajak yang mulai menggeliat menjadi penyumbang utama berkurangnya defisit APBNP 2015. Selain pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP0, dan setoran bea dan cukai juga menunjukan tren positif, dengan realisasi berada di atas target rata-rata periodik.

"Pajak juga sudah mulai menggeliat, makanya defisit turun pada 27 April," tuturnya.

Dia memastikan arus kas pemerintah aman sampai saat ini. Sayangnya, kata Bambang, kementerian/lembaga belum memaksimalkan penggunaan anggaran belanjanya sehingga penyerapannya masih rendah.

(ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER