IHSG Ditutup Menguat Saat Pertumbuhan Ekonomi Melambat

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2015 17:16 WIB
Saham top gainers hari ini adalah Unilever, Astra, BCA, BRI, dan Tower Bersama.
(ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2015 melambat menjadi 4,71 persen, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik +19.17 poin (+0.37 persen) ke 5.160,31 pada perdagangan Selasa (5/5), dengan jumlah transaksi sebanyak 54,1 juta saham atau setara dengan Rp 5,7 triliun.

PT Daewoo Securities Indonesia mencatat sebanyak 150 saham mengalami penguatan, 157 saham mengalami penurunan, 97 saham tidak mengalami perubahan dan 178 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Pergerakan sektor-sektor IHSG pada hari ini antara lain sektor agricultural (+1.54 persen), sektor basic-industries (+0.43 persen), sektor construction dan property (-0.81 persen), sektor consumer goods (+0.95 persen), sektor finance (+0.20 persen), sektor infrastructure (-0.16 persen), sektor mining (+0.66 persen), sektor misc-industries (+2.02 persen), dan sektor trade (+0.03 persen).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham-saham yang menempati top gainers antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (+2.73 persen), PT Astra International Tbk (+2.46 persen), PT Bank Central Asia Tbk (+0.91 persen), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (+0.65 persen), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (+4.46 persen).

Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers antara lain PT Plaza Indonesia Realty Tbk (-16.67 persen), PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk (-0.54 persen), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (-1.75 persen), PT Bank QNB Indonesia Tbk (-19.46 persen), dan PT Multi Bintang Indonesia Tbk (-6.01 persen).

Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih di pasar reguler sebesar Rp 394 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain PT Bank Mandiri Persero Tbk, PT Astra International Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk, dan PT Kalbe Farma Tbk.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER