AKR Corporindo Bagi-Bagi Dividen Rp 313 Miliar

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2015 18:01 WIB
Perusahaan logistik, batu bara, dan perminyakan AKR Corporindo akan membayar dividen Rp 313,36 miliar pada akhir Mei. Laba perusahaan itu naik 24,9 persen.
AKR Corporindo (dok. Laporan Tahunan AKR Corporindo 2014)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen PT AKR Corporindo Tbk dijadwalkan akan membayar dividen tahun buku 2014 dalam waktu dekat. Putusan ini diambil setelah para pemegang saham menyetujui adanya pembagian dividen perseroan senilai Rp 313,36 miliar, atau berkisar 38,68 persen dari capaian laba bersih 2014 di angka Rp 810,09 miliar.

Meski begitu, dividen senilai Rp 313,36 miliar tadi sejatinya sudah meliputi dividen interim yang diberikan pada medio Agustus 2014 lalu sebesar Rp 195,17 miliar.

“Jadi dividen yang masih akan dibayarkan kepada pemegang saham AKRA mencapai Rp 118,19 miliar,” ujar Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu di Jakarta, Selasa (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suresh mengungkapkan pembagian dividen sendiri akan dilaksanakan di akhir Mei 2015. Ia menambahkan dividen tahun buku 2014 diberikan untuk para investor yang tercatat sebagai pemegang saham AKRA paling lambat 18 Mei 2015 pukul 16.00.

Dengan pembagian dividen Rp 313,36 miliar, itu artinya nilai dividen yang akan dibagikan setara dengan Rp 30 per saham dari jumlah saham yang beredar sebanyak 3.939.712.574.

“Kalau laba sisanya akan dipakai untuk pengembagan usaha perseroan,” ujarnya.

Mengacu laporan keuangan perseroan 2014, perusahaan yang bergerak di bidang logistik, batu bara, sampai perminyakan itu mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp 810,09 miliar, naik 24,96 persen dari laba di tahun sebelumnya di angka Rp 648,25 miliar.

Pun kenaikan laba bersih AKR Corporindo tak lepas dari peningkatan laba usaha perseroan hingga akhir Desember 2014 yang diketahui mencapai Rp 1,06 triliun, meningkat sekitar 38 persen dibandingkan capaiannya di 2013 pada angka Rp 767,58 miliar. Akan tetapi, pendapatan perseroan 2014 hanya mengalami kenaikan tipis sebesar Rp 130 miliar menjadi Rp 22,46 triliun dari posisinya tahun sebelumnya di kisaran Rp 22,33 triliun. (dim/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER