Jakarta, CNN Indonesia -- PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membutuhkan waktu sekitar 37 tahun untuk bisa mencatatkan angka penjualan sebanyak 4 juta unit. Prinsipal otomotif Jepang itu menggenapkan penjualan 4 juta unit mobil pada Kamis (7/5), terhitung sejak produksi perdana pada 1978.
"Memasuki usia ke 37 tahun, ADM kini memiliki fasilitas perakitan kendaraan (Assembly Plant) di Sunter dan Karawang Timur dengan total kapasitas produksi mencapai 530.000 unit per tahun. ADM juga memiliki pabrik mesin (Engine Plant) di Karawang Barat," ujar Direktur Manufaktur ADM Pongky Prabowo melalui siaran pers, Kamis (7/5).
ADM telah ditunjuk sebagai basis produksi kendaraan dengan merek Daihatsu dan Toyota untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Saat ini produk ADM telah diekspor ke 48 negara tujuan di Asia, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin, termasuk ekspor Gran Max ke Jepang, negeri yang selama ini dikenal ketat dalam menjaga kualitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingkat kandungan lokal produk-produk ADM rata-rata saat ini mencapai 86 persen. ADM bekerjasama dengan 261 perusahaan pemasok komponen Lapis Pertama (First Tier) dan 1.105 pemasok komponen Lapis Kedua (Second Tier) yang melibatkan lebih dari 792 ribu karyawan.
Pencapaian produksi 4 juta unit disumbang oleh produk Daihatsu sebesar 2,07 juta unit atau 51,9 persen dan Toyota sebesar 1,92 unit atau 48,1 persen, yang meliputi produk Xenia/Avanza, Terios/Rush, Gran Max, Luxio serta produk sebelumnya seperti Taruna, Feroza, Espas, Zebra, Taft, Delta, Classy dan Charade.
“Pencapaian produksi hingga 4 juta unit merupakan milestone penting ADM,” ujar Presiden Direktur ADM, Sudirman MR.