Padang, CNN Indonesia -- PT Angkasa Pura II (Persero) tengah mengembangkan terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng Banten. Pada tahun ini perseroan akan melakukan pengembangan di sejumlah bandara yang dikelola sebagai bagian dari upaya peningkatan kinerja di masa mendatang dengan target rampung pada Mei 2016.
Direktur Utama AP II Budi Karya S mengatakan, pembangunan terminal dengan nilai investasi Rp 6 triliun itu saat ini berlangsung lancar sesuai target waktu. Terminal 3 Ultimate di Soekarno Hatta menjadi fokus utama menyusul target pengoperasian terminal berkapasitas 25 juta penumpang itu pada kuartal II 2016.
"Terminal 3 ini kita investasi Rp 6 triliun dan diselesaikan dalam dua tahap. Pertengahan tahun dan Mei tahun 2016 akan selesai," kata Budi di Padang, Sabtu (16/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan, hingga Mei 2015 progres pembangunan Terminal 3 Ultimate telah mencapai 76,21 persen atau lebih cepat dari perkiraan awal. Selain itu, kata dia, pembangunan stasiun kereta bandara, yang juga merupakan bagian dari pengembangan "grand design", masih berlangsung.
Budi mengungkapkan, saat ini pembangunan masih berlangsung dengan terlebih dahulu melalui tahap relokasi pipa air bersih dan air kotor serta kabel kelistrikan Terminal 1, Terminal 2, dan PLN yang seluruhnya berada di bawah tanah lokasi proyek.
Gandeng Seniman LokalDari segi rancangan interior, AP II rencananya akan memoles dengan sentuhan karya seniman para pelukis lokal. Rencananya perseroan mengambil tema 'Indonesia Menari'.
"Seniman akan dipanggil untuk mengisi konten dan mengonsep 'Indonesia Menari'. Jadi kalau penumpang datang, penumpang tidak hanya akan datang, tapi juga akan menikmati suasana," katanya.
"Kita ingin mengalahkan Kuala Lumpur dan Singapura," ungkap Budi.
Di samping itu, AP II pada tahun ini juga melakukan pengembangan di Bandara Internasional Kualanamu Medan, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, serta Bandara Supadio Pontianak yang dipersiapkan menjadi bandara utama mendampingi Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan kapasitas di atas 25 juta penumpang.
(gir)