Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Bank Dunia Kim Jim Yong mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa sekaligus berkunjung ke proyek New Priok dan Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok. Didampingi RJ Lino, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II serta jajaran manajemen perseroan, Kim melihat secara langsung peran Pelabuhan Sunda Kelapa dan Tanjung Priok sebagai pelabuhan rakyat.
Di Pelabuhan Sunda Kelapa, Kim dan rombongan melihat secara langsung kegiatan bongkar muat di kapal kayu dermaga pelabuhan rakyat, Sinar Sembuluh.
Selanjutnya, rombongan menuju Pelabuhan Tanjung Priok dari Marina Batavia menggunakan kapal Quicksilver VI dengan melewati proyek New Priok dan berakhir di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui kunjungan ini Kim ingin mempelajari lebih banyak tentang kesuksesan dan tantangan di Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan utama dan paling efisien dalam perdagangan curah serta petikemas.
Selain itu, kegiatan ini juga menegaskan upaya Bank Dunia dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran di Tanah Air. Salah satunya melalui kegiatan investasi di pelabuhan perintis, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
"Kami sangat mendukung upaya Bank Dunia dalam mengembangkan pelabuha di Indonesia Timur. Hal ini akan memantapkan rencana implementasi konsep Maritim Indonesia untuk percepatan penurunan biaya logistik nasional," kata Lino saat mendampingi kunjungan Kim, Jakarta, Kamis (21/5).
Diharapkan, kunjungan ini dapat memberikan gambaran jelas tentang pengelolaan pelabuhan rakyat dan pelabuhan utama di Tanah Air. Dengan demikian, nantinya dapat membantu menentukan pelabuhan potensial yang perlu dikembangkan dan diprioritaskan pembangunannya guna mendukung kemaritiman Indonesia.
(gen)