Lima Kementerian Minta Tambahan Anggaran untuk 2016

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Kamis, 28 Mei 2015 14:51 WIB
Salah satu Menteri yang minta tambahan anggaran adalah Susi Pudjiastuti yang ingin memperkuat kapal pengawas dan pemberdayaan nelayan.
Sejumlah menteri Kabinet Kerja yaitu Menkominfo Rudiantara (kiri), Menkumham Yasona Laoly, MenPAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri PPN/Kepala Bappenas Adrinof Chaniago, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Sumarno berfoto selfie sebelum pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2015 di Jakarta Convention Center, Rabu (22/4). (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Andrinof Chaniago menyebutkan sudah ada beberapa kementerian yang mengajukan tambahan anggaran untuk tahun depan kendati tahun anggaran yang sedang berlaku belum selesai. Menurut Andrinof, penambahan anggaran tersebut dikarenakan proyek-proyek masing kementerian yang memang membutuhkan dana besar.

"Memang ada yang sudah bicara ingin menambah anggaran, seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, dan juga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” tutur Andrinof ketika ditemui di kantornya, Kamis (28/5).

Andrinof menyebutkan, penambahan anggaran belanja tersebut juga diharapkan bisa terserap sesuai dengan program masing-masing kementerian. Untuk KKP misalnya, Andrinof mengatakan bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan anggaran sebesar Rp 30 triliun tahun depan untuk pemberdayaan nelayan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari anggaran tersebut, rencananya KKP ingin tambah kapal baik kapal pengawas maupun kapal tangkap. Karena rencananya Bu Susi mau menambah pengawasan di lima titik perairan Indonesia," jelas Andrinof.

Meskipun sudah ada instansi pemerintah yang mengajukan permohonan penambahan anggaran untuk tahun depan, Andrinof mengatakan kalau penambahan anggaran ini belum dibahas lebih lanjut dengan kementerian-kementerian terkait karena masalah alokasi anggaran yang belum sempurna. Ia juga menambahkan, penambahan anggaran ini tentunya juga perlu dikondisikan dengan kondisi keuangan negara pada tahun depan.

"Penambahan anggaran ini tentu juga perlu disikapi dengan kesiapan pendanaannya," jelasnya.

Sebagai informasi, pengeluaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Penyesuaian (APBNP) 2015 mencapai Rp 1.984,1 triliun, sedangkan penyerapan pada kuartal pertama tahun ini hanya mencapai Rp 367,06 triliun atau 18,5 persen dari APBNP 2015. Lebih lanjut realisasi anggaran tahun ini diharapkan sebesar Rp 1.764,6 triliun, atau 88,93 persen dari pagu belanja dalam APBN-P 2015.

Sedangkan tiga kementerian yang mendapat anggaran terbesar pada tahun anggaran ini adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan nilai Rp 118 triliun, Kementerian Pertanian dengan nilai Rp 32,7 triliun, dan Kementerian Perhubungan dengan nilai Rp 64,9 triliun. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER