IHSG Melemah Terseret Jebloknya Indeks Hong Kong

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 28 Mei 2015 17:43 WIB
Sebanyak 102 saham naik, 151 saham turun, 117 saham tidak bergerak, dan 182 saham tidak ditransaksikan.
Refleksi karyawan melintas di layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi hari ini. Indeks turun sebesar 15 poin (0,3 persen) ke 5.237 setelah bergerak di antara 5.232-5.278 pada Kamis (28/5). Sebanyak 102 saham naik, 151 saham turun, 117 saham tidak bergerak, dan 182 saham tidak ditransaksikan.

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 34 poin (0,26 persen) ke Rp 13.223 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.183-Rp 13.225 per dolar AS.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo menyatakan penutupan indeks Hang Seng, Hong Kong yang buruk, hingga anjlok sebesar 2,45 persen, turut menyeret IHSG. Menurutnya indeks Hang Seng jatuh karena berita aturan margin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tapi koreksinya yang serem itu, membuat regional Asia memerah. IHSG juga ikut tertekan. Net sell asing juga bertambah,” tulisnya seperti dikutip dari laman resmi Satrio, Kamis (28/5).

PT Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 4,78 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,9 triliun dan transaksi negosiasi Rp 885,17 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 465,55 miliar.

Sebanyak enam sektor melemah, dipimpin oleh sektor properti yang turun 1,22 persen dan sektor aneka industri yang turun 0,86 persen.

Saham di sektor properti yang paling terkoreksi adalah PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) yang turun 8,85 persen dan PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) yang turun 8,43 persen. Di sektor aneka industri, saham yang paling melemah adalah PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO) sebesar 21,43 persen dan PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) sebesar 9,2 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham mixed. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,39 persen dan indeks Kospi di Korsel menguat sebesar 0,16 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong masih terkoreksi sebesar 2,23 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman melemah 0,05 persen dan CAC di Perancis terkoreksi 0,44 persen, sedangkan indeks FTSE100 di Inggris masih menguat 0,05 persen. (gir/gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER