Jakarta, CNN Indonesia -- PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mulai mengoperasikan terminal baru Bandara Supadio, Pontianak yang telah selesai tahap I pembangunannya.
Terminal baru yang modern dan mengusung konsep eco
airport serta
green building ini jauh lebih besar dibandingkan dengan keseluruhan terminal terdahulu. Di mana, AP II berencana mengembangkan kapasitas bandara tersebut hingga mampu melayani 3 juta penumpang per tahun. Naik 100 persen dibandingkan sebelumnya sebanyak 1,5 juta per tahun.
Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan perseroan telah selesai melakukan simulasi uji coba terminal baru tahap I ini pada November 2014 lalu. Sehingga bandara yang telah dikembangkan tersebut bisa melayani potensi lonjakan penumpang yang terjadi setiap musim libur lebaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Terminal baru ini dilengkapi
conveyor belt terbaru untuk penanganan bagasi, lalu juga terdapat lift dan eskalator untuk mempermudah pengguna jasa bandara. Tahap I telah selesai, lalu kini kami fokus pada pengembangan tahap II yang ditargetkan tuntas tahun depan,” ujar Budi dikutip dari keterangan resmi, Selasa (16/6).
Di samping melakukan pengembangan terminal penumpang, AP II juga memperbesar kapasitas parkir mobil bandara Supadio dari sebelumnya berdaya tampung 200 mobil menjadi 300 mobil.
"Kami berharap Bandara Supadio dengan terminal baru yang lebih modern ini dapat menjadi landmark dan kebanggaan Kota Pontianak. Tentunya, kami juga akan berupaya untuk mengajak maskapai untuk membuka rute-rute baru dari dan menuju Pontianak guna mendukung pertumbuhan sektor perekonomian dan pariwisata serta menjadi sub hub di wilayah Indonesia Bagian Barat,” tambah Budi.
Setelah pengembangan tahap II selesai dilakukan AP II tahun depan, terminal Bandara Supadio bakal mampu melayani sebanyak 3 juta penumpang per tahun.