Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Gaikindo Jongkie Sugiarto ragu tren peningkatan penjualan kendaraan roda empat selama Ramadan sampai Lebaran bakal terjadi tahun ini.
Kondisi tersebut menurutnya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya selama masa puasa atau menjelang lebaran, penjualan mobil meningkat signifikan dari bulan-bulan biasanya.
Namun tahun ini, mantan Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia tersebut tak yakin permintaan mobil baru meningkat mengingat daya beli masyarakat turun seiring dengan perlambatan ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya itu ada kenaikan (permintaan mobil) sedikit di bulan puasa, sekitar 5 persen. Tidak tahu tahun ini naik apa tidak, kan ekonominya melambat tidak sampai 5 persen," kata Jongkie kepada CNN Indonesia, Rabu (17/6).
Namun, Jongkie berharap ada keajaiban yang bisa menumbuhkan ekonomi sedikit di atas 5 persen. Dengan demikian diharapkan penjualan mobil bulan ini ada sedikit kenaikan dari bulan sebelumnya.
Andalkan Pelonggaran LTVTerkait rencana pelonggaran aturan besaran nilai pembiayaan terhadap aset (
loan to value) untuk kredit kendaraan bermotor, Jongkie mempertanyakan keseriusan Bank Indonesia (BI). Pasalnya, kebijakan yang telah lama ditunggu-tunggu agen tunggal pemegang merek (ATPM) itu tak kunjung terbit hingga sekarang.
"Harapan LTV dilonggarkan tentu ada, tapi seberapa signifikan meningkatkan penjualan mobil. Karena daya beli masyarakat sedang melemah," tuturnya.
Menurutnya, untuk memperbaiki kinerja industri otomotif nasional tak cukup hanya dengan melonggarkan LTV atau uang muka kredit. “Perlu ditunjang juga oleh pertumbuhan ekonomi dan penguatan rupiah,” katanya.
Sebelumnya pasar otomotif nasional semakin tergerus setelah mencatatkan penurunan penjualan untuk kelima kalinya pada tahun ini. Menurut data Gaikindo, penjualan mobil terendah pada Mei 2015 sebanyak 79.236 unit. Angka tersebut lebih rendah 2,89 persen dari penjualan bulan sebelumnya dan turun 18,2 persen jika dibandingkan penjualan Mei 2014.
Secara kumulatif, total mobil baru yang terjual di Indonesia selama Januari-Mei 2015 mencapai 443.181 unit atau anjlok 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 531.496 unit.
(gen)