Jakarta, CNN Indonesia -- Realisasi penjualan kendaraan roda empat di Asean melemah 3,9 persen pada kuartal I 2015, dengan hanya mencatatkan angka penjualan 770,56 ribu unit. Indonesia merupakan pasar otomotif kawasan yang penjualannya anjlok paling dalam, yakni sebesar 14,1 persen.
Asean Automotive Federation (AAF) mencatat dari tujuh negara yang tercatat sebagai lumbung penjualan produk otomotif di kawasan Asean, hanya Indonesia, Thailand, dan Brunei Darussalam yang penjualannya negatif pada kuartal I 2015. Indonesia turun 14,1 persen, Thailand minus 11,8 persen, dan Brunei Darussalam negatif 6,5 persen.
Sementara empat negara lainnya, yakni Vietnam, Singapura, Filipina, dan Malaysia justru tumbuh masing-masing 69,2 persen, 52,3 persen, 21,6 persen, dan 5,3 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati masih memimpin, pangsa pasar otomotif Indonesia di kawasan Asean susut, dari 40,9 persen pada kuartal I 2014 menjadi 36,6 persen pada tiga bulan pertama tahun ini.
Selain Indonesia, pangsa pasar Thailand juga tergerus di Asean dari 27,9 persen pada kuartal I 2014 menjadi 25,6 persen pada Januari-Maret 2015.
Pertumbuhan Malaysia dan VietnamStatistik AAF menunjukkan kedua pasar raksasa di Asean tersebut sedikit demi sedikit mulai digerogoti oleh negara lain di kawasan. Malaysia yang sebelumnya hanya menguasai 19,9 persen pasar, per Maret lalu pangsanya naik menjadi 21,8 persen.
Demikian pula Vietnam, secara persentase hingga bulan ketiga 2015 menguasai pasar 5,3 persen, meningkat dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya 3 persen. Singapura juga menunjukkan perkembangan positif, dari 1,1 persen per kuartal I 2014 menjadi 1,85 persen per kuarta I 2015.
Sementara Brunei Darussalam masih bergerak di kisaran yang hampir sama 0,52 persen, sedikit turun dibandingkan dengan posisi kuartal I 2014 yang sebesar 0,54 persen.
(gen)