Awal Ramadan, IHSG Diprediksi Menguat

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2015 07:03 WIB
Analis menilai potensi kenaikan masih terlihat, setelah IHSG menapak naik secara perlahan menjelang rilis BI rate.
Pegawai memperhatikan pergerakan saham melalui laptop, dalam pameran Keuangan Rakyat, Jakarta, Minggu, 21 Desember 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatannya pada awal bulan puasa tahun ini setelah menguat signifikan pada perdagangan sebelumnya karena pelaku pasar memasang posisi menjelang rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate).

William Surya Wijaya analis PT Asjaya Indosurya Securities mengatakan IHSG menapak naik secara perlahan menjelang rilis BI rate, potensi kenaikan masih terlihat dengan kategori technical rebound kendati arah pergerakan belum terkonfirmasi untuk pola jangka pendek.

“Namun beberapa saham mulai terlihat mengalami akumulasi,” ujarnya dalam riset, dikutip Kamis (18/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, momentum bagi investor jangka menengah maupun panjang masih terlihat. Menurutnya, dengan adanya kondisi seperti sekarang merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian.

“Support terjaga cukup kuat pada level 4.871 dengan potensi IHSG berniat menuju resistance level 5.002 dalam waktu dekat,” jelasnya.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities mengatakan pada perdagangan Kamis (18/6) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.885-4.900 dan resisten 4.965-4.980. Laju IHSG mampu bertahan di atas area target support 4.815-4.850 dan mampu berada di atas area target resisten 4.890-4.912.

“Dengan asumsi aksi jual mereda dan tergantikan dengan meningkatnya aksi beli diharapkan dapat membuat laju IHSG dapat melanjutkan kenaikannya,” katanya.

Namun, lanjutnya, perlu dicermati adanya utang gap 4.892-4.894 yang dapat menghambat peluang kenaikan lanjutan tersebut. Ia masih berharap, laju IHSG dapat melanjutkan penguatannya meski pihaknya juga tetap mewaspadai potensi penurunan kembali.

Sebelumnya IHSG ditutup menguat signifikan hari ini. Indeks naik sebesar 73 poin (1,5 persen) ke 4.945 setelah bergerak di antara 4.894-4.955 pada perdagangan Rabu (17/6). Indeks melanjutkan penguatannya setelah sempat melesu pada awal pekan.

Investor membukukan transaksi sebesar Rp 5 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,96 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,04 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 23,15 miliar. (gir/gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER