Jakarta, CNN Indonesia -- Seiring dengan ditetapkannya PT Pertamina (Persero) sebagai operator blok Mahakam mulai 2018 mendatang, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyatakan siap merekrut ribuan orang pekerja Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation.
Dwi mengaku manajemen Pertamina tengah mematangkan rencana pengalihan ribuan pekerja, sekaligus mekanisme kegiatan yang umum dilakukan di blok yang terletak di Kalimantan Timur tersebut. Diantaranya meliputi mekanisme pengadan barang dan jasa penunjang operasi, pergantian sistem informasi dan teknologi, hingga masalah keuangan serta inovasi kontrak pengadaan.
“Dari sisi SDM kami sampaikan, Pertamina sedang melaksanakan pemantauan dan
sounding terhadap pekerja di Mahakam. Nanti Pertamina masuk dan mereka menjadi karyawan Pertamina,” ujar Dwi di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Jumat (19/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengacu pada data Kementerian ESDM, hingga pertengahan 2015 kemarin tecatat total sumber daya manusia yang bekerja di wilayah kerja Mahakam tak kurang dari 3.765 orang. Dengan adanya penyerahan wewenang operator blok ke Pertamina, manajemen Pertamina pun siap mengangkat ribuan karyawan Total dan Inpex menjadi pegawai.
Selain pengalihan status pegawai, Dwi menyebut manajemen Pertamina juga bakal menyiapkan dana investasi mencapai US$ 2,5 miliar untuk biaya pengembangan blok Mahakam
“Terkait kewajiban Pertamina, seperti pembayaran
signature bonus nantinya akan bergantung nilai aset, dimana saat ini valuasi sedang dilakukan oleh SKK Migas. Kemudian, Pertamina akan
share down pada pihak-pihak yang terkait,” tambah Dwi.
Kerjasama SwapMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjelaskan penunjukan Pertamina sebagai operator dan pemegang hak partisipasi mayoritas Blok Mahakam dilatarbelakangi oleh kepercayaan dan harapan dari pemerintah. Rini pun berharap dengan masih digandengnya Total dan Inpex mampu membuka peluang Pertamina untuk mengembangkan lapangan migas di luar negeri yang dimiliki oleh kedua perusahaan.
“Tentunya saya memberikan dukungan pada direksi Pertamina, tapi sekaligus mengingatkan mereka bahwa pemerintah dan seluruh bangsa memberikan harapan penuh ke Pertamina. Saya harap direksi Pertamina memanfaatkan kepercayaan ini dengan baik,” kata Rini.
(gen)