Pemerintah Rilis Buku Biru Proyek Senilai Rp 506 Triliun

CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 19:53 WIB
Pendanaan proyek sebagian besar akan mengandalkan pinjaman dari sejumlah lembaga multilateral, antara lain Bank Dunia, ADB dan JICA.
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil (kanan), didampingi Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (tengah) dan Menteri ESDM Sudirman Said (kiri). (Antara Foto/Ismar Patrizki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kembali merilis buku biru (blue book) proyek-proyek infrastruktur prioritas pemerintah untuk beberapa tahun ke depan. Beragam proyek masuk di dalamnya dengan estimasi kebutuhan anggaran mencapai US$ 38 miliar atau setara Rp 506,95 triliun.  

"Ada proyek blue book, proyek pemerintah yg disusun oleh Bappenas, jumlahnya yang  sudah direncanakan itu US$ 38 miliar," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil usai rapat di Kantor Wakil Presiden, Rabu (1/7).

Sofyan menjelaskan pendanaan proyek-proyek prioritas ini sebagian besar akan mengandalkan pinjaman dari sejumlah lembaga multilateral, antara lain Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB), dan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA). Selain pinjaman langsung yang ditarik negara, BUMN juga dimungkinkan menarik langsung pinjaman infrastruktur tanpa harus melalui APBN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beragam proyek yang dipastikan masuk dalam Blue Book seperti infrastruktur jalan, jembatan, jalan nasional, air minum, penanganan kawasan kumuh, irigasi, suplai air bersih, DAM, listrik, pelabuhan, transportasi, kereta bawah tanah,  dan proyek jaringan listrik kota.

"Paling banyak proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan listrik. Itu yang nomor satu. Ada juga proyek sosial seperti bangun rumah sakit," kata Sofyan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER