Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya inflasi sebesar 0,54 persen pada Juni 2015, atau naik 0,04 persen dibandingkan dengan inflasi Mei.
Kepala BPS Suryamin menyebut infasi Juni 2015 ini tergolong masih cukup rendah dibandingkan 2013 yang mencapai 1,3 persen.
Menurut Suryamin, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran menjelang bulan Ramadan yang jatuh pada pertengahan Juni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih tingginya inflasi pada Juni karena sudah memasuki bulan puasa. Berbeda dengan tahun lalu yang baru tinggi di bulan Juli," jelas Suryamin dalam konferensi pers di BPS Pusat, Jakarta, Rabu (7/1).
Dari 82 kota yang dipantau BPS, tercatat 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong 1,90 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 119,69 dan terendah terjadi di Palu 0,03 persen dengan IHK 120,46.
Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual 0,80 persen dengan IHK 133,57 dan terendah terjadi di Pangkalpinang 0,14 persen dengan IHK 117,90.
(gen)