Maskapai Raup Berkah Besar Akibat Periode Mudik Lebih Panjang

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Rabu, 08 Jul 2015 03:49 WIB
Tahun ini pemerintah menetapkan musim mudik selama 26 hari, sementara tahun 2014 hanya 16 hari sehingga jumlah penumpang pesawat lebih banyak.
Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero). (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah penumpang pesawat selama periode mudik lebaran 2015 naik 56 persen menjadi 6,3 juta penumpang dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4,04 juta penumpang.

Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Muhammad Alwi mengatakan naiknya proyeksi jumlah pemudik dengan moda angkutan udara disebabkan musim mudik kali ini lebih lama dibandingkan 2014 lalu. Menurut Alwi, tahun ini pemerintah menetapkan musim mudik selama 26 hari, sementara tahun 2014 hanya 16 hari.

"Kami memperkirakan jumlah penumpang pada lebaran tahun ini meningkat. Penumpang domestik diperkirakan mencapai 5,4 juta penumpang. Sedangkan penumpang luar negeri mencapai 800 ribu orang," kata Alwi dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, Selasa (7/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang dibandingkan bulan-bulan biasa, Kemenhub telah menerbitkan izin penerbangan tambahan sampai 7 juta kursi atau 280.786 kursi per hari.

Alwi mencatat, angka tersebut meningkat signifikan, yakni 60 persen dari realisasi kapasitas 2014 sebesar 4,39 juta kursi. Beberapa maskapai yang telah meminta izin menambah frekuensi penerbangannya adalah Sriwijaya Air, Citilink, Nam Air, Kalstar Aviation, Indonesia AirAsia, Garuda Indonesia, Batik Air, dan Lion Air.

“Selain itu, ada lima perusahaan asing yakni Singapore Airlnes, Jetstar Asia Airways, Silk Air, Qantas Airways, dan China Airline yang meminta extra flights untuk penerbangan internasional,” ujarnya.

Untuk memastikan seluruh pemudik terangkut dari bandara, pemerintah menurutnya telah menginstruksikan maskapai untuk menggunakan pesawat berkapasitas lebih besar. Selain itu delapan bandara yang menjadi tujuan utama pergerakan para pemudik selama libur lebaran juga telah diminta untuk beroperasi 24 jam penuh.

"Delapan bandara yang dimaksud adalah Soekarno Hatta (Tangerang), Juanda (Surabaya), Sultan Hasanuddin (Makassar), Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Sepinggan (Balikpapan), Kualanamu (Medan), Sentani (Jayapura), Ngurah Rai (Denpasar), dan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II (Palembang)," ujar Alwi. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER