Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Indonesia Tbk memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan operasi sebanyak 20 rute penerbangan akibat sebaran debu vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur. Badan usaha milik negara (BUMN) tersebut menutup penerbangan dari dan menuju empat bandara akibat aktivitas vulkanik Gunung Raung, yaitu dari Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Belimbingsari Banyuwangi, Bandara Notohadinegoro Jember dan Bandara Lombok.
Pelaksana Harian Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menyebutkan 20 rute penerbangan yang dihentikan sementara operasinya pada hari ini, Jum’at (10/7) adalah:
1. Denpasar -Jakarta pp
2. Denpasar - Surabaya pp
3. Denpasar – Yogyakarta pp
4. Denpasar – Timika pp
5. Denpasar – Labuan Bajo pp
6. Denpasar – Kupang pp
7. Denpasar – Makassar pp
8. Denpasar – Dili (codeshare) pp
9. Denpasar – Banyuwangi pp
10. Denpasar – Melbourne pp
11. Denpasar – Sydney pp
12. Denpasar – Perth pp
13. Denpasar – Narita (Tokyo) pp
14. Denpasar – Kansai (Osaka) pp
15. Denpasar – Seoul pp
16. Banyuwangi – Surabaya pp
17. Jember – Surabaya pp
18. Lombok – Sumbawa pp
19. Lombok – Jakarta pp
20. Lombok – Denpasar pp
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikhsan menjelaskan, keputusan manajemen untuk menghentikan sementara layanan 20 rute penerbangan tersebut berbekal notice to airman (Notam) yang diterbitkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
“Karena situasi tersebut, Garuda membebaskan biaya cancellation fee, menyediakan fasilitas rebooking/reroute, memberikan pilihan refund fee dan fee perubahan tiket lainnya bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan dari dan menuju ke empat kota tersebut,” ujar Ikhsan, dikutip dari keterangan pers, Jumat (10/7).
Garuda menurutnya akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung serta kesiapan masing-masing bandara untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.
“Penerbangan Garuda dari dan menuju ke empat)bandara tersebut akan dilayani setelah dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang,” ujar Ikhsan.
(gen)