Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyuntikan dana segar senilai Rp 14,4 triliun ke seluruh mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di seluruh Indonesia selama bulan puasa.
Kucuran dana tersebut merupakan bagian dari kebijakan perseoran menyediakan kas senilai total Rp 36 triliun untuk memenuhi kebutuhan anggaran masyarakat yang biasanya melonjak jelang lebaran.
"Kami menyisihkan 40 persennya untuk mengisi ATM," ujar Hery Gunardi, Director Consumer Banking PT Bank Mandiri saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (12/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gunadi, kocek yang disiapkan sebesar Rp 36 triliun jelang lebaran tahun ini lebih tinggi 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Ini mulai puasa pertama sudah disalurkan. Uang itu untuk selama bulan puasa sampai H+7 lebaran," kata Hery
Hery juga mengatakan, kebutuhan uang tunai saat lebaran biasanya naik saat H-3 lebaran. "Biasanya itu tiga hari sebelum lebaran. Kalau libur tidak terlalu tinggi," ujarnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) juga menyiapkan stok uang tunai senilai Rp 119 triliun hingga Rp 125 triliun guna mengantisipasi melonjaknya permintaan uang tunai selama Ramadan. Jumlah itu turun dari stok yang disiapkan BI pada Ramadan 2014 yang mencapai Rp 156 triliun.