Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyiapkan uang tunai sekitar Rp 60 triliun sepanjang periode Ramadan dan Lebaran tahun ini. Angka tersebut naik sekitar 10 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 54 triliun.
“Dengan uang masuk dan keluar ada Rp 40 triliun kita sudah
cover, sisa Rp 20 triliunnya ada dari Bank Indonesia dan juga pertukaran uang antar bank,” tutur Direktur Jaringan dan Layanan BNI Adi Sulistyowati usai melepas rombongan pemudik BNI Rejeki Mudik 2015 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin (13/7).
Wanita yang akrab disapa Susi ini mengakui kondisi perekonomian memang tengah lesu namun kebutuhan uang tunai masyarakat jelang hari raya tetap melonjak. Pasalnya, pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) oleh perusahaan kepada karyawan tetap dilakukan sebagai suatu kewajiban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“THR itu suatu kewajiban yang tidak bisa dihindari dan memang harus dibayar. Masyarakat memang pasti menarik uangnya,” kata Susi.
Demi mendukung layanan kepada nasabah mulai 16 Juli hingga 21 Juli, BNI juga akan membuka sekitar 111 outlet BNI di sepanjang jalur mudik, 90 outlet weekend banking, serta menyediakan 15 BNI Layanan Gerak (BLG) di lokasi ramai, terutama di luar Jakarta. Selain itu nasabah juga dapat menggunakan layanan dari 14.171 mesin ATM yang beoperasi di seluruh Indonesia.
“Di samping itu kami juga akan menyiagakan sekitar 580 tenaga untuk
stand-by selama layanan terbatas kita ini beroperasi,” ujarnya.
Adapun transaksi yang dapat dilakukan, lanjut Susi, adalah transaksi penyetoran dan pengambilan uang di rekening BNI, setoran bahan bakar minyak (BBM) dan Non-BBM dari Pertamina, transfer dana, serta pembukaan rekening. Sementara itu, untuk fasilitas
Real Time Gross Settlement (RTGS) dan kliring baru akan dilayani pada tanggal 21 Juli 2015.
Mudik GratisUntuk memeriahkan periode lebaran tahun ini, BNI juga kembali menggelar program mudik gratis bagi para nasabahnya. Tahun ini, peserta mudik gratis mencapai 5.900 pemudik yang akan diberangkatkan dengan menggunakan moda transportasi berupa bus dan pesawat terbang.
Sekitar 5.200 pemudik diberangkatkan BNI pada hari ini dari Parkir Timur Senayan, Jakarta menuju berbagai kota di Indonesia antara lain Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang, dan Padang.
“Tujuan kami mengadakan mudik gratis ini adalah untuk membantu atau memfasilitasi pemerintah agar perjalanan mudik dapat dilakukan dengan lancar, aman, dan tertib,” kata Direktur Utama BNI Achmad Baiquni.
Selain itu, peserta mudik gratis tahun ini tidak hanya nasabah BNI yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya tetapi juga diperuntukkan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengaiz rezeki di Malaysia.
Ada sebanyak 100 kursi pesawat yang disiapkan BNI untuk memulangkan para TKI tersebut secara bertahap hingga akhir tahun 2015. Sekitar 28 TKI diantaranya telah dipulangkan pada 12 Juli 2015 kemarin ke berbagai kota asalnya mulai dari Aceh dan Sumayera Utara hingga Nusa Tenggara Timur.