Menteri ESDM Jamin Pasokan Listrik Aman Selama Lebaran

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM), elpiji 3 kilogram (kg) dan listrik aman jelang perayaan hari raya Idul Fitri 1436 H.

Hal ini diungkapkan mantan bos PT Pindad (Persero) itu usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Kranggan, Bekasi dan dua pangkalan elpiji 3 kg di wilayah Jakarta Timur.

"Ini mendadak dan tidak direncanakan. Dari inspeksi ini kami tidak temukan masalah apapun dan semua pasokan baik-baik saja," kata Sudirman di Jakarta, Rabu (15/7).

Ia mengungkapkan, adanya inspeksi mendadak hari ini merupakan salah satu upaya integrasi dari sistem monitoring yang dimiliki Kementerian ESDM dan PT Pertamina (Persero) dalam menghadapi Idul Fitri. Di mana dua pangkalan elpiji dan SPBE yang ditinjau merupakan pangkalan yang secara acak dipilih untuk mengetahui kesiapannya masing-masing jelang lebaran.

Pria yang juga mantan pimpinan divisi pengadaan minyak Pertamina atau Integrated Supply Chain (ISC) ini mengatakan, dari hasil inspeksi pagi tadi jajarannya menaksir terdapat peningkatan angka konsumsi elpiji 3 kg sebanyak 10 persen dari angka konsumsi sebelumnya.

Tapi ia memastikan bahwa fenomena tersebut sudah diantisipasi dengan menambah pasokan elpiji sehingga masyarakat tak perlu panik.

Pilihan Redaksi Urusan Lahan PLTU Batang Belum Selesai, PLN Siap Main Keras Dorong Investasi PLTA, Pemerintah Naikkan Harga Beli Listrik Lebaran, PLN Jakarta dan Tangerang Operasikan 72 Gardu Induk

"Sebulan lalu kita terus lakukan persiapan pemantauan dan yakinkan kebutuhan energi BBM, BBG dan listrik cukup untuk masyarakat dalam memperingati hari penting. Kami menyakinkan dan menyiapkan supaya tidak ada gangguan pasokan," cetusnya.

Meski begitu, ia tak menampik bahwa masih terdapat beberapa daerah yang masih sulit terjamah pasokan elpiji.

"Saya kira seluruh wilayah kecuali beberapa titik yang di timur dan daerah remote. Itu sulit karena infrastruktur," tandas Sudirman. (gen)