Terseret Bursa Regional, IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jul 2015 06:12 WIB
Pada perdagangan hari ini, Rabu (29/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkankembali terkoreksi dan bergerak pada rentang level 4704 – 4854.
Seorang karyawan melintasi monitor pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (28/7). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 38,95 poin atau 0,82% ke 4.732,34 pada akhir sesi I, Selasa (28/7) siang, indeks bergerak pada kisaran 4.717,84 - 4.749,75. (ANTARA FOTO/Fanny Kusumawardhani)
Jakarta, CNN Indonesia -- BUrsa saham nasional diprediksi analis masih akan tertekan dalam beberapa hari ke depan karena terimbas bursa regional. Pada perdagangan hari ini, Rabu (29/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkankembali terkoreksi dan bergerak pada rentang level 4704 – 4854.

"IHSG masih mengalami tekanan terimbas pergerakan bursa regional, pergerakan masih akan diwarnai oleh tekanan hingga beberapa waktu ke depan," ujar William Surya wijaya, Analis PT Asjaya Indosurya Securities dalam risetnya yang dirilis, Selasa (28/7)malam.

Pelemahan indeks, kata William, merupakan respon pasar terhadap sejumlah penurunan pada area investasi di luar pasar modal, di antaranya adalah harga komoditi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, IHSG berpotensi menguji level support 4704, di mana target resistance terdekat berada pada level 4854.

"Dalam pergerakan hari ini IHSG berpotensi melakukan teknikal rebound," tuturnya.

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan Indosurya pada hari ini adalah ASII, TLKM, UNVR, MAPI, KLBF, PGAS, INDF, dan SSMS.

Reza Priyambada, Analis PT NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4680-4696 dan resisten 4725-4750.

"Cermati dan antisipasi peluang pelemahan lanjutan dan sentimen yang akan muncul, terutama dari kinerja para emiten," katanya.

Prediksi pelemahan saham juga dikemukakan Sinarmas Investment Research. Dalam riset tersebut disebutkan IHSG kemungkinan besar akan bergerak melemah di kisaran level 4688-4748.

Menurut Sinarmas, rilis data markit services PMI Flash di Amerika Serikat yang diperkirakan naik ke level 55 dan publikasi data retail sales Jepang yang diperkirakan melemah ke level 0,5 persen akan menjadi fokus investor.

Sinarmas menyebut sejumlah saham yang dapat diperhatikan adalah TLKM, PTBA, UNVR, dan BBTN.

(ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER