Pemerintah Lamban Garap Proyek, Peredaran Uang Juni Melambat

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Jumat, 07 Agu 2015 11:21 WIB
Selain akibat belanja pemerintah yang rendah, lesunya penyaluran kredit bank akibat minim permintaan masyarakat menekan pertumbuhan jumlah uang beredar.
Teller di Bank Indonesia. (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan jumlah uang beredar pada Juni 2015 kembali mengalami perlambatan. Bank sentral mencatat uang beredar pada Juni 2015 tercatat sebesar Rp 4.359,5 triliun atau tumbuh 13,0 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Angka tersebut berdasarkan catatan BI melambat dibandingkan pertumbuhan pada Mei 2015 yang sebesar 13,4 persen.

Berdasarkan komponennya, perlambatan pertumbuhan tersebut bersumber dari komponen uang kuasi (simpanan berjangka dan tabungan baik dalam rupiah maupun valas serta simpanan giro valuta asing). Pada Juni 2015, uang kuasi hanya tumbuh 13,9 persen, melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 15,1 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman BI, berkurangnya pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh lambatnya belanja yang dilakukan oleh pemerintah pusat serta rendahnya nilai kredit yang disalurkan perbankan akibat berkurangnya permintaan kredit masyarakat.

Belanja pemerintah pusat mengalami perlambatan, tercermin dari turunnya pertumbuhan tagihan bersih kepada pemerintah dari 25,6 persen pada Mei 2015 menjadi 25,5 persen pada Juni 2015.

Sementara itu, kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Juni 2015 tercatat sebesar Rp 3.863,9 triliun, atau tumbuh 10,2 persen , melambat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 10,3 persen.

Suku bunga simpanan perbankan mengalami penurunan sementara suku bunga kredit meningkat. Pada Juni 2015, suku bunga deposito berjangka satu, tiga, dan enam bulan masing–masing tercatat sebesar 7,76 persen, 8,27 persen, dan 8,73 persen, turun dibandingkan 7,85 persen, 8,50 persen dan 8,90 persen pada Mei 2015.

Di sisi lain, rata-rata suku bunga kredit mengalami sedikit peningkatan dari 12,96 persen menjadi 12,97 persen pada Juni 2015. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER