JK Beberkan Negara yang Paling Diuntungkan dari MEA

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Selasa, 11 Agu 2015 07:49 WIB
Sayangnya, Indonesia disebut JK hanya memiliki keunggulan dari sisi tenaga kerja yang murah.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan sambutan saat perayaan HUT ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (10/8). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah mengantongi kriteria negara-negara yang akan memperoleh keuntungan terbanyak dari diberlakukannya kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai akhir tahun ini.

Menurut JK, kesepakatan MEA akan meningkatkan kemudahan akses barang sampai tenaga kerja antar negara-negara di Asia Tenggara. Hal tersebut menuntut pasar Indonesia untuk dibuka selebar-lebarnya bagi negara anggota Asean lain, demikian pula sebaliknya.

“Setiap negara bisa mengakali sehingga MEA ini menciptakan keuntungan yang besar. Karena itu siapa yang paling efisien dan paling produktif, dia yang akan mendapat manfaat lebih besar,” ujar JK usai mengikuti Perayaan Hari Ulang Tahun Asean ke-48 di Jakarta, Senin (10/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar ini menilai Indonesia sendiri baru memiliki keunggulan kompetitif dari sisi tenaga kerja pada level bawah. Menurut JK, faktor pendapatan per kapita Indonesia yang lebih rendah dibandingkan negara tetangga akan menjadi salah satu pertimbangan ekspansi tenaga kerja negara lain ke tanah air.

“Jadi tidak perlu khawatir ada ekspansi tenaga kerja dari negara lain ke Indonesia,” katanya.

Hal tersebut diamini oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Asean Kementerian Luar Negeri I Gusti Agung Wisakapuja. Menurut Gusti yang menjadi masalah adalah masih banyak produk-produk Indonesia yang tidak memiliki daya saing yang bagus jika dihadapkan dengan produk negara Asean lainnya.

“Kualitas produk barang kita harus lebih berkompetitif dengan yang lainnya, begitupun sumber daya manusianya," ujar Gusti

Tak mau menutupi kekurangan tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berjanji akan keterlibatan pihaknya dalam membenahi sejumlah persoalan dalam negeri guna kesiapan hadapi MEA. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER