Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan pemerintah tidak meminta utang baru kepada International Monetary Fund (IMF) pada pertemuannya dengan lembaga keuangan internasional pada siang hari ini, Senin (15/6).
"Tidak bicarakan utang, IMF itu kan menjaga agar ekonomi dunia stabil. Nah kalau ada negara-negara yang masalah itu pasti dibantu," kata JK di kantornya, Jakarta, Senin (15/6).
JK menceritakan bahwa peran IMF tak hanya ditujukan pada Indonesia, namun juga pada negara-negara yang mengalami krisis seperti Mesir, Nepal, dan Yunani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Bank Indonesia mengatakan posisi utang luar negeri (ULN) ke lembaga internasional termasuk IMF masuk dalam kelompok Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia.
“Posisi kewajiban sebesar US$2,8 miliar tersebut bukan utang kepada IMF dalam bentuk pinjaman yang selama ini kita kenal,” ujar Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs.
Peter melanjutkan, sejak 2009, pencatatan teknis alokasi SDR tersebut dilakukan pada pos kewajiban kepada IMF. Hal ini juga dilakukan oleh seluruh anggota IMF.
(gen)