Kadin: Ganti Menteri, Solusi Tepat Redam Perlambatan Ekonomi

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Rabu, 12 Agu 2015 18:19 WIB
Kadin Indonesia menyoroti soal ketokohan dan pengalaman beberapa tokoh dalam hal kebijakan ekonomi.
Menteri Perindustrian RI Saleh Husin (kedua kanan) menerima cendramata dari Ketua Umum Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia Suryo Bambang Sulisto (kanan), Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia bidang Perbankan dan Finansial Rosan P Roeslani (kedua kiri), dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia bidang Perindustrian Sudirman M Rusdi (kiri) saat acara seminar nasional pembiayaan invetasi dibidang industri di Jakarta, Selasa (5/5).(Antara Foto/Reni Esnir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai perubahan konfigurasi Kabinet Kerja yang baru, khususnya di tim ekonomi, menunjukkan bahwa pemerintah sadar perlu mencari solusi cepat meredam perlambatan ekonomi.  

"Itu pesan yang sangat penting bagi dunia usaha saat ini. Dan setidaknya menyurutkan ketidakpastian dan rumor yang ada selama ini," kata Rosan Roeslani, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial melalui keterangan tertulis, Rabu (12/8).

Menurut Rosan, pelaku industri menyambut positif reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo mengingat sudah lebih dari dua bulan hal itu menjadi rumor dan menciptakan rasa ketidakpastian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai figur-figur baru yang masuk kabinet, Rosan menyoroti soal ketokohan dan pengalaman beberapa tokoh dalam hal kebijakan ekonomi. Darmin Nasution salah satunya yang dianggap kaya pengalaman dan punya kompetensi mumpuni di bidang perpajakan dan moneter.

"Indonesia saat ini sangat butuh ekonom yang berkelas dunia. Kalau tidak berbagai reformasi yang dilakukan di bidang ekonomi bisa tumpang tindih atau tidak konsisten. Ibarat minum banyak obat tanpa berkonsultasi dengan dokter,' tuturnya.

Intinya, lanjut Risan, Kadin siap bekerjasama dan membantu tim ekonomi Jokowi yang baru. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER