Kadin Janjikan Peningkatan Investasi di Timur Indonesia

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Jumat, 22 Mei 2015 13:30 WIB
"Banyak kapal pariwisata besar yang melewati perairan Indonesia Timur, itu belum tergarap," kata Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Timur Annar S.
Sejumlah pemandu wisata melambaikan tangan ke arah kapal pesiar MS Albatros yang meninggalkan Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Maluku, Jumat (27/2). (ANTARA FOTO/Embong Salampessy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) berjanji akan membantu pemerintah mencarikan investor atau mendorong pengusaha dalam negeri untuk meningkatkan penanaman modal di Indonesia bagian Timur.

Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Timur, Annar Salahuddin Sampetoding mengatakan wilayah Indonesia Timur memiliki potensi proyek-proyek yang siap dikembangkan dan digarap. Termasuk potensi sektor pariwisata.

"Pariwisata kita dorong bangun dermaga-dermaga besar, karena Indonesia belum ada pelabuhan yang bisa disinggahi kapal-kapal besar. Padahal kapal-kapal besar dari Australia itu banyak melewati wilayah laut Indonesia," kata Annar dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jumat (22/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain pariwisata, Annar menyebut ada beberapa sektor yang menjadi andalan dalam pengembangan investasi di kawasan timur antara lain pertanian terutama di kawasan Sulawesi Selatan yang akan menjadi kawasan percontohan pertanian pemerintah, Maluku untuk sektor perikanan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk sektor peternakan.

Reza Maspaitella Ketua Bidang Investasi, Banking, Finance dan Pengembangan Usaha Wilayah Timur Kadin mengatakan Kadin ingin menitikberatkan pola kerjasama melalui skema kerjasama pemerintah swasta (public private partnership/PPP) dalam mengelola proyek-proyek potensial yang siap jalan.

"Kami bertujuan ingin menciptakan kelompok usaha, akan terdiri dari perusahaan yang berminat untuk berpartisipasi di kadin wilayah timur. Kami juga akan menyiagakan BUMN dan mengundang calon-calon mitra strategis yang berasal dari kemitraan strategis untuk kepentingan kita semua," kata Reza.

Rencananya, Kadin sendiri akan menggelar Rapat Kerja Nasional yang disertai oleh 'Trade and Investment Forum: East Indonesian Regions" yang akan dilaksanakan pada Senin, 25 Mei mendatang di Hotel Borobudur Jakarta.

Acara yang rencananya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu akan melibatkab para investor dari swasta dalam negeri maupun asing, BUMN, pemerintah dan para pelaku usaha nasional yang akan membahas potensi pembangunan di wilayah Indonesia Timur.

Sejahterakan Tenaga Kerja

Menyangkut kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia Timur, Kadin juga akan mendorong peningkatan kualitas para penduduk Indonesia Timur. Kebutuhan pendidikan dan keterampilan dinilai menjadi prioritas utama.

"Di Indonesia Timur sedikit sekolah yang layak. Kita kerjasama untuk mengirim Indonesia Timur untuk sekolah dan magang di Jepang dan Belanda," kata Annar.

"Kami harap dalam lima tahun ke depan bisa menciptakan sedikitnya 100 ribu wirausahawan UMKM baru agar bisa menopang industri-industri berkembang di sana," kata Annar. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER