Pertamina dan Medco Lakukan Pengapalan Perdana Gas Senoro

CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2015 18:18 WIB
Pengiriman dilakukan pukul 02.00 pada 18 Agustus 2015 melalui Senoro Marine Terminal.
Lukman Mahfoedz, Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk. (CNN Indonesia/Diemas Kresna Duta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Joint Operating Body Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB-PMTS) melansir telah melakukan pengapalan perdana kondensat dari fasilitas produksi Senoro Gas Hulu.

Pengapalan perdana ini merupakan bagian Medco Energi yang diketahui merupakan salah satu pemegang saham JOB-PMTS. Adapun pengapalan selanjutnya akan menjadi bagian Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Pemerintah.

Di mana kargo kondensat dijual menggunakan skema Free On Board (FOB) Delivery Point yang akan mewajibkan pembeli menanggung biaya pengiriman kondensatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengumuman ini menandai capaian penting dalam strategi pengembangan perseroan. Oleh karena itu, kami berharap Pemerintah dapat memberikan kesempatan yang lebih besar kedepannya bagi Perusahaan Nasional untuk terus berkiprah mengembangkan energi di Indonesia," ujar Presiden Direktur Medco Energi Internasional Lukman Mahfoedz dalam siaran pers yang diterima CNN Indonesia, Rabu (19/8).

Dalam mekanisme pengiriman, Lukman bilang JOB-PMTS menggunakan kapal tanker berkapasitas 210 ribu barel kondesat yang pengapalannya dimulai sejak 16 Agustus kemarin. Adapun pengiriman sendiri dilakukan pukul 02.00 pada 18 Agustus 2015 dengan meninggalkan Senoro Marine Terminal.

"Pengapalan tersebut juga merupakan bukti kesuksesan Perseroan dalam menyelesaikan tahap akhir dari aspek komersial penting dalam proyek ini," tambah Lukman.

Seperti yang diketahui, fasilitas produksi senoro Upstream Gas dioperasikan JOB-PMTS dengan komposisi pemegang sahamnya terdiri Medco Energi sebesar 30 persen, PT Pertamina sebesar 50 persen, dan Tomori E&P Ltd sebesar 20 persen.

Sedianya, proyek tersebut telah dirintis oleh Medco Energi pasca mendapatkan blok JOB Senoro Tomori pada tahun 2000. Hingga tahun 2005, Medco Energi sendiri telah mengembangkan lapangan gas Senoro yang memiliki cadangan gas sebesar 1,9 TCF.

Namun, lantaran lokasi blok tersebut berada di daerah yang remote dan jauh dari jaringan infrastruktur gas dan pasar gas, total investasi Senoro Upstream sendiri mencapai US$1,2 miliar. Di mana dana tadi dihabiskan untuk pembangungan fasilitas Produksi Senoro Upstream Gas dengan dua Train fasilitas produksi yang mampu menghasilkan produksi hingga 310 MMSCFD dan kondensat sejumlah 8.500 barel per hari (bph).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER