Bangun 10 Kilang, Tri Wahana Universal Siapkan US$ 120 Juta

CNN Indonesia
Jumat, 28 Agu 2015 07:20 WIB
Untuk merealisasikan 10 proyek kilang pengolahan mini PT Tri Wahana Universal akan menyiapkan modal sebesar US$ 120 juta.
Petugas keamanan berjaga di kawasan Kilang Minyak V Pertamina Balikpapan di Kalimantan Timur, Kamis (2/7). (Antara Foto/ Widodo S Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Tri Wahana Universal (TWU) akan membangun 10 kilang pengolahan minyak mini di Sumatera dan Kalimantan dalam waktu dekat. Keberadaan kilang-kilang baru berkapasitas 10 ribu barel per hari (bph) ini diharapkan manajemen TWU dapat memangkas biaya transportasi dan distribusi bahan bakar minyak (BBM).

"Kami siap bangun di Sumatera dan Kalimantan. Dengan kilang mini yang dekat dengan sumur, kita bisa memotong mata rantai biaya transportasi. Selain itu di sana energi kita jadi kuat karena bisa mendistribusikan BBM langsung," ujar Rudy Tavinos, Presiden Direktur TWU di Jakarta, Kamis (27/8).

Untuk merealisasikan 10 proyek kilang pengolahan tersebut, Rudi mengatakan perusahaan akan menyiapkan modal sebesar US$ 120 juta. Meski enggan merinci lokasi kilang, Rudi memastikan fasilitas pengolahan minyak tersebut tersebut akan dibangun di dekat sumur produksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejalan dengan itu, Rudy meminta pemerintah memberikan kepastian mengenai jaminan pasokan sekaligus pembenahan regulasi. Selain itu, Rudi berharap pemerintah memberikan sejumlah insentif untuk menambah rasio investasi atau yang dikenal internal rate of return (IRR).

"Jadi harus jelas dulu mungkin dengan regulasi tetap. Di mana kilang mini untuk produk domestik dikasih terlebih dahulu. Setelah itu, baru Pertamina dikasih karena kilang mereka jauh jadi cost-nya tinggi," tutur Rudy.

Tak hanya kilang baru, Rudy bilang TWU juga berencana menambah kapasitas kilang pengolahan yang sudah ada.

Sebagai informasi, saat ini TWU memiliki dua kilang pengolahan dengan kapasitas masing-masing 12 ribu bph dan 6 ribu bph di Bojonegoro, Jawa Timur. Adapun pasokan minyak ke dua kilang tersebut berasal dari lapangan Banyu Urip, yang dioperatori oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

"Kita sanggup bangun kilang sendiri 10 kilang seperti ini. Selama ya tadi, regulasi jelas, feedstock jelas. Kalau pemerintah suruh bangun di sini, kita bangun," tuturnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER