Menteri ESDM Pertimbangkan Penurunan Harga BBM

Galih Gumelar dan Diana Mariska | CNN Indonesia
Kamis, 27 Agu 2015 19:24 WIB
Kementerian ESDM tengah mempertimbangkan dua opsi kebijakan harga BBM, yakni menurunkan harga jual atau mempertahankan harga saat ini.
Menteri ESDM Sudirman Said ketika memberikan keterangan Pers di kantornya. (Antara Foto/Reno Esnir).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri ESDM Sudirman Said memastikan tidak akan ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat meski PT Pertamina (persero) selaku distributor mengaku merugi. Sudirman Said justru membuka opsi penurunan harga BBM meski tidak disebutkan kapan akan dilakukan.

"Tidak akan ada kenaikan harga BBM," tegas Sudirman usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (27/8).

Menurut Sudirman, setiap bulan pemerintah mengkaji perkembangan harga minyak sebagai dasar penetapan harga jual BBM yang ideal sesuai dengan harga keekonomian. Saat ini opsi yang tengah dipertimbangkan adalah menurunkan harga jual BBM atau mempertahankan harga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sekarang teman-teman dari Ditjen Migas sedang mengkaji, besok lusa akan diumumkan," tuturnya.

Apabila opsi kedua yang dipilih, lanjut Sudirman, maka selisih harga jual dengan harga keekonomian yang kelebihan  akan digunakan untuk dua hal.

"Pertama, mengkompensasi kerugian Pertamina kemarin. Kedua, supaya kita punya tabungan untuk membangun listrik terluar, membangun infrastruktur di daerah timur, dan mempercepat pembangunan depot-depot," jelasnya.

Dari kerugian Rp 12 triliun yang diklaim Pertamina, Menteri ESDM belum bisa menjelaskan berapa besar yang sudah berhasil ditutup. "Saya harus cek ke Pertamina," ujarnya singkat. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER