Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah tidak cukup puas dengan kenaikan peringkat kemudahan berusaha di Indonesia menjadi 114 dari 189 negara. Lonjakan tiga peringkat tersebut menurut Jokowi seharusnya bisa diperbesar sehingga ia meminta para menteri dan pejabat terkait melakukan terobosan untuk memberi kemudahan berinvestasi.
“Investor itu bisa lokal, bisa domestik, dan juga bisa asing. Semuanya harus diberi kemudahan. Sehingga pergerakan ekonomi riil yang kita inginkan betul-betul bisa bergerak,” Jokowi saat memimpin rapat terbatas masalah investasi asing di kantornya, Jakarta, Rabu (16/9).
Ia meminta semua kementerian teknis mencari langkah-langkah terobosan dalam mempermudah investasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rapat terbatas itu Jokowi juga menyinggung mengenai rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengatakan naiknya nilai ekspor dan impor Indonesia.
“Impor naik bagus karena itu artinya ada barang modal, terutama bahan baku yang diimpor,” ujar mantan Walikota Solo.
Namun Jokowi mengingatkan, bahwa angka-angka tersebut harus tetap didukung oleh belanja-belanja pemerintah, baik belanja aparatur, belanja barang, maupun belanja modal.
(gen)