Jelang Rapat The Fed, Bank Sentral Tahan BI Rate Tetap 7,5%

CNN Indonesia
Kamis, 17 Sep 2015 17:09 WIB
BI rate bertengger di level 7,5 persen sudah delapan bulan atau sejak BI menurunkannya 25 basis poin pada Februari 2015.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (tengah) berbincang dengan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara (kedua kiri). (Antara Foto/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya di angka 7,5 persen. Selain itu, BI juga mempertahankan suku bunga fasilitas kredit (lending facility) tetap 8 persen dan suku bunga deposito tetap di angka 5,5 persen.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan kecenderungan harga barang yang turun pada Agustus membuat inflasi tetap terkendali. Tercatat, inflasi Agustus sebesar 0,39 persen (month-to-month), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Juli 0,93 persen.

"Berdasarkan perkembangan inflasi sampai bulan Juli, BI memandang bahwa target inflasi 4 plus minus 1 persen pada 2015 dapat berjalan dengan koordinasi kebijakan pengendalian inflasi di tingkat pusat dan daerah," ujar Tirta di Jakarta, Kamis (17/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka inflasi sebesar 0,39 persen diakui BI merupakan angka inflasi bulanan yang sesuai dengan ekspektasi BI sebelumnya. BI mengklaim, pihaknya berhasil menjaga inflasi volatile food  sebesar 0,95 persen (month-to-month), lebih kecil dari angka sebelumnya sebesar 2,3 persen. Namun inflasi year-on-year (yoy) menyentuh level 9,65 persen.

"Selain itu kami melihat inflasi inti yang juga tercatat cukup rendah dibanding pola historisnya, yaitu sebesar 0,52 persen month-to-month yang didukung oleh ekspektasi inflasi yang terkendali dan kegiatan ekonomi domestik yang melambat," ujar Tirta.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa fokus kebijakan BI secara jangka pendek adalah menjaga kestabilan nilai tukar rupiah dan juga menjaga stabilitas makroekonomi demi mendorong pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 hingga 5,4 persen hingga akhir tahun 2015.

BI rate bertengger di level 7,5 persen sudah delapan bulan atau sejak BI menurunkannya 25 basis poin pada Februari 2015. Demikian pula dengan suku bunga deposito facility, yang turun 25 basis poin dari angka 5,75 persen menjadi 5,5 persen.

Keputusan BI tersebut diambil setelah adanya deflasi sebesar 0,24 persen pada bulan Januari 2015. BI belum mengubah keputusan tersebut kendati inflasi secara year-to-date sudah mencapai 2,29 persen hingga Agustus kemarin.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER