Jakarta, CNN Indonesia -- NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan pada perdagangan Senin (21/9) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada rentang
support 4348-4365 dan resisten 4408-4428. Laju tersebut berada di atas area target
support 4300-4315 dan mampu melampaui target resisten 4385-4405.
Namun Reza Priyambada, Research Analyst NH Korindo Securities Indonesia menyebut IHSG masih terlihat ‘galau’ dan membutuhkan pegangan sentimen positif untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya.
“Artinya, posisi IHSG akan rentan terhadap terjadinya pembalikan arah jika tidak didukung oleh sentimen yang ada. Kecuali jika pelaku pasar masih mempertahankan aksi belinya sehingga dapat membuat laju IHSG dapat kembali berada di zona hijau di awal pekan,” ujar Reza dalam riset dikutip Senin (21/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Lanjar Nafi, Research Analyst Reliance Securites menilai keputusan The Fed untuk tidak menaikkan suku bunganya (Fed
Rate) dari kisaran 0-0,25 persen hanya memperpanjang kekhawatiran dan ketidakpastian akan suku bunga Amerika.
“Hal ini tentu membuat investor
wait and see lebih lama. Minimnya sentimen positif dari dalam negeri dan ketidakpastian gejolak ekonomi global setelah The Fed memutuskan untuk menunda kenaikan suku bunga membuat investor melakukan
profit taking pada akhir pekan lalu,” ujar Lanjar.
Oleh karens itu, dalam perdagangan hari ini Lanjar memperkirakan pergerakan IHSG menurut indikator
Stochastic masih cenderung ke arah negetif dengan momentum yang tidak begitu bergairah di area dekat
oversold.
“Sehingga diprediksikan IHSG masih akan bergerak
mixed cenderung tertekan dengan
range pergerakan 4300-4420,” katanya.
(gen)