Jakarta, CNN Indonesia -- Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (22/9) akan berada di rentang support 4348-4365 dan resisten 4408-4428 setelah sehari sebelumnya ditutup melemah tipis 4,24 poin atau minus 0,09 persen di level 4376.08.
“Laju IHSG masih dalam posisi galau yang membutuhkan konfirmasi akan arah berikutnya. Laju pelemahan yang terbatas memperlihatkan adanya perlawanan beli meski masih tipis,” ujar Reza dalam riset, dikutip Selasa (22/9).
Jika menggunakan asumsi dapat mengikuti irama bursa saham global, maka Reza berharap IHSG dapat bergerak di zona hijau meski masih terdapat potensi pelemahan jika sentimen yang ada kurang kuat mempertahankan posisinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, laju rupiah yang mampu naik dalam perdagangan kemarin diharapkan bisa melanjutkan tren positif hari ini. Menurut Reza, kemarin rupiah tertolong dengan tidak berubahnya suku bunga The Fed yang memberikan kesempatan bagi laju harga komoditas untuk dapat berbalik positif dan berimbas pada melemahnya dolar Amerika Serikat (AS).
Pelemahan tersebut dimanfaatkan pelaku pasar untuk melepas dolar dan masuk ke beberapa mata uang soft currency. Laju rupiah pun turut terimbas dari adanya penguatan tersebut. Apalagi sebelumnya, laju dolar telah mengalami pelemahan seiring terapresiasinya mata uang Euro, Yen, dan Poundsterling.
“Adanya penguatan memberikan rasa optimisme kepada kami dan banyak pelaku pasar lainnya yang telah mengharapkan adanya perbaikan laju rupiah. Kami pun masih berharap akan adanya penguatan lanjutan pada Rupiah. Meski demikian, tetap mewaspadai sentimen di pasar. Laju Rupiah ada di bawah target resisten 14.450,” katanya.
(gen)