Jakarta, CNN Indonesia --
Pasca ditutup menguat 57 poin ke level 4.178 di Selasa (29/9), perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi akan kembali bergerak positif.
Reza Priyambada, Kepala Riset PT NH Korindo Securities (NHKS) memproyeksikan, pada perdagangan Rabu (30/9) IHSG ditaksir berada di rentang support 4.020-4.089 dan resistance 4.195-4.215."Tapi karena penguatan yang terjadi saat ini masih sementara dan belum didukung oleh sentimen yang ada maka (investor) harus tetap cermati sentimen yang ada dan mewaspadai masih adanya potensi pembalikan arah jika pelaku pasar memanfaatkan penguatan kali ini untuk ambil untung," kata Reza dalam risetnya, Rabu (30/9).
(Baca juga: Paket Kebijakan Fiskal Meluncur, 3 Insentif Baru Dirilis)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reza menganalisa, penguatan IHSG yang terjadi hingga kemarin sore tak lepas dari diumumkannya Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II yang dirilis pemerintahan Joko Widodo.
Dengan demikian, ungkapnya Paket Kebijakan baru tersebut akan menjadi katalis positif terhadap laju IHSG yang belakangan terus tertekan akibat wacana penaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve.
"Setelah IHSG digempur dengan adanya pelemahan dan dilanjutkan dengan penguatan, maka timbul ekspektasi akan adanya penguatan lanjutan dari para pelaku pasar. Tapi tetap harus waspada," cetus Reza.
(Simak pula: Paket Ekonomi Jilid II Dirilis, IHSG Menguat 1,41 Persen)
Pada kesempatan berbeda, analis Reliance Securities, Lanjar Nafi melihat secara teknikal IHSG masih akan tertahan pada support level.
Meski begitu, Lanjar bilang pergerakan IHSG hari ini diperkirakan bakal membentuk pola yang cukup positif dari Candlestick, yakni pola Piercing line.
"Indikator Stocastick pun golden-cross pada area oversold dengan momentum rebound dari RSI. Sehingga diprediksikan IHSG masih ada peluang menguat dengan range pergerakan 4.115-4.265," ujarnya.
Hari ini, lanjar menjagokan saham ASII, BBRI, INTP, dan KLBF. Sementara Reza merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham ICBP, BSDE, KLBF, LPKR, dan SCMA.
(dim/dim)