Jakarta, CNN Indonesia --
Pasca ditutup turun sebesar 88 poin (2,11 persen) ke level 4.120 pada perdagangan Senin (28/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali melanjutkan pelemahan.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities menyebut, hari ini (29/9) posisi IHSG diproyeksikan berada di rentang 4.080 hingga 4.175.
(Baca juga: Kekhawatiran Investor Buat IHSG Ambruk 2,11 Persen)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara teknikal IHSG seakan terus mengkonfirmasi pelemahan dari target symmetrical triangle yang minggu lalu telah break out negatif dengan target pelemahan hingga dibawah 4000. Signal pembalikan arah masih belum terlihat Indikator Stochastic pun masih bergerak bearish cukup kuat namun telah mulai memasuki area jenuh jual dengan momentumnya pun terlihat sudah cukup murah," tulis Lanjar dalam riset yang diterima CNN Indonesia, Selasa (28/9).
Tak cuma Reliance, melemahnya posisi IHSG juga diproyeksikan oleh Sinarmas Securities.
(Simak pula: IPO 2015 Lesu, BEI Pasang Target Tinggi Tahun Depan)
Dalam risetnya, Sinarmas memprediksi indeks akan bergerak melemah di kisaran level 4.072 hingga 4.147
"(Katalis) berasal dari Amerika yang akan merilis data pending home sales yang diperkirakan ke level 0,31 persen MoM dari sebelumnya dilevel 0,4 persen MoM," tulis analis Sinarmas Sekuritas.
Berikut saham-saham yang direkomendasikan Sinarmas Securities hari ini: MAIN, LSIP, ADHI, HMSP.
(dim/dim)