IHSG Diprediksi Masih Akan Lanjutkan Pelemahan

Jakarta, CNN Indonesia -- Mengawali pekan terakhir di September 2015, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak negatif seiring dengan masih minimnya sentimen positif.

Reza Priyambada, Kepala Riset PT NH Korindo Securities (NHKS) memproyeksikan, pada perdagangannya Senin (28/9) IHSG ditaksir berada di rentang support 4160-4175 dan resistance 4235-4243.

"Meski (begitu) kami mengharapkan adanya penguatan. Namun, investor harus tetap mewaspadai kemungkinan peluang pelemahan lanjutan," ujar Reza dalam riset yang diterima CNN Indonesia, Senin (28/9).

Reza mengungkapkan, secara teknikal potensi pelemahan IHSG juga masih terbuka lebar menyusul penurunan lanjutan yang terjadi di akhir pekan lalu.

Saat itu, kata dia, fluktuasi IHSG bergerak untuk menutup utang Gap 4237-4295 yang terjadi di Agustus 2015. Begitu pun dengan utang gap pada level 4269-4295 yang terjadi di awal September 2015.

Tak ayal Reza pun menghimbau investor untuk tetap mencermati sejumlah sentimen yang terjadi pada minggu ini.

"Apalagi masih ada hambatan dari Rupiah yang tidak dijaga penurunannnya sehingga membuat peluang kenaikan IHSG menjadi samar-samar. Untuk itu, tetap cermati sentimen yang ada," tuturnya.

Senada dengan Reza, analis Reliance Securities, Lanjar Nafi juga melihat IHSG masih akan kembali tertekan dengan menguji level support 4200 hingga 4100 dan resistance di level 4177 hingga 4270.

"Secara teknikal IHSG masih terkonfirmasi bearish setelah tidak berhasil break out MA25 resistance dan upper bound dari Symmetrical Triangle. Indikator Stochastic juga memberikan pergerakan yang negatif dengan Momentum RSI yang masih belum memberikan signal cukup kuat untuk rebound," jelas Lanjar. 

Berikut saham-saham yang direkomendasikan NHKSI, hari ini: INCO, UNVR, ERAA, ADHI, MAIN, BKSL, SILO. (dim)