Garap Pembangkit Listrik Daerah Terpencil, PLN Gandeng GE

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Selasa, 20 Okt 2015 19:50 WIB
General Electric akan menyediakan pendanaan yang dibutuhkan PLN untuk membangun pembangkit listrik di daerah terpencil dengan total kapasitas 1.000 MW.
General Electric akan menyediakan pendanaan yang dibutuhkan PLN untuk membangun pembangkit listrik di daerah terpencil dengan total kapasitas 1.000 MW. (Dok. PLN)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT PLN (Persero) bakal membentuk anak usaha patungan bersama perusahaan asal Amerika Serikat (AS) General Electric (GE) untuk membangun pembangkit listrik di sejumlah daerah terpencil di Indonesia.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan kedua perusahaan akan menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) terkait mekanisme kerjasama tersebut.

“Anak perusahaan PLN membangun pembangkit, ada dana dari GE sebagai konsorsium lalu mereka bangun,” ujarnya seusai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantornya, Selasa (20/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari kerjasama itu nantinya, GE akan membantu pendanaan pembangunan pembangkit listrik berkapasitas maksimal 20 Megawatt (MW) sampai 30 MW di wilayah terpencil dan terluar Indonesia.

Namun Sofyan enggan menyebut lebih rinci terkait nilai investasi yang dibutuhkan dalam kerja sama pembangunan pembangkit tersebut.

“Nilai investasinya belum tahu, kami MoU dulu. Intinya tidak besar, itu kecil-kecil,” katanya.

Mantan bos PT Bank Rakyat Indonesia Tbk itu menargetkan kerjasama pendanaan yang dibuat PLN dengan GE bisa menghasilkan banyak pembangkit listrik skala kecil yang jika di total mampu menghasilkan daya 1.000 MW dalam sembilan bulan. Dengan begitu, PLN dapat mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi nasional. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER