Siap-siap, Paket Ekonomi Jilid V Nanti Sore Meluncur

Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 22 Okt 2015 09:18 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan paket kelima sudah dipersiapkan tim ekonomi. Kurang lebih nendangnya sama dengan paket ketiga dan keempat.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantornya, Gedung Kementerian Sekretariat Negara III, Jakarta Pusat, Jumat (9/10). (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan, pemerintah berencana untuk meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid V dalam waktu dekat. Selain itu, terdapat paket lanjutan lainnya untuk menjaga momentum pelaku pasar.

"Yang jelas paket kelima sudah dipersiapkan tim ekonomi. Kurang lebih nendangnya sama dengan paket ketiga dan keempat," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (21/10) malam.

Politisi yang akrab disapa Pram itu memperkirakan bahwa paket kebijakan ekonomi terbaru akan diumumkan paling cepat besok pagi atau ada kemungkinan pada pekan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktunya tentunya kita hitung, kita pertimbangkan melihat perkembangan yang ada," kata dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang tadi mengumumkan kepada para kepala daerah yang hadir dalam rapat koordinasi pemerintah bahwa besok pagi pihaknya akan mengeluarkan paket kebijakan kelima.

"Besok pagi akan kita keluarkan paket yang kelima, terus ada paket-paket seperti itu untuk jangka pendek, tengah, jangka panjang, untuk pengusaha masyarakat, semuanya terus kita keluarkan," ujar dia.

Sang kepala negara mengaku tidak ingin pertumbuhan ekonomi Indonesia kalah dengam Vietnam atau India, karena kedua negara tersebut terbukti mempercepat pertumbuhan ekonominya.

"Kalau tidak mau mereformasi, mengubah, ya akan ditinggal betul," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah telah meluncurkan empat paket kebijakan ekonomi. Paket jilid I diluncurkan pada 9 September 2015 dengan fokus mendorong daya saing industri nasional melalui deregulasi, debirokratisasi, serta penegakan hukum dan kepastian usaha.

Selain itu, pemerintah juga ingin mempercepat proyek strategis nasional dengan menghilangkan berbagai hambatan, sumbatan dalam pelaksanaan dan penyelesaian proyek strategis nasional. Terakhir paket tersebut menginginkan peningkatkan investasi di sektor properti.

Sementara paket jilid II diluncurkan pada 29 September 2015 lebih difokuskan pada izin investasi untuk industri yang ada dalam kawasan industri, dan untuk industri yang ada di luar kawasan industri.

Dilanjutkan dengan paket jilid III yang diluncurkan pada 7 Oktober 2015 memfokuskan pada penurunan harga energi dan perbaikan iklim usaha.

Terakhir, paket jilid IV yang diluncurkan pada 15 Oktober 2015 dengan fokus untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya, dimana dunia usaha dan investasi diberikan kemudahan untuk membuka lapangan kerja. (gir/gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER