Perusahaan Turki Rampungkan Kajian Enam Proyek Panas Bumi

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Kamis, 22 Okt 2015 16:42 WIB
Dari enam daerah yang dikaji oleh Hitay Energy Holding, hanya dua daerah yang dinilai memiliki potensi panas bumi yang bisa dikonversi menjadi listrik.
Dari enam daerah yang dikaji oleh Hitay Energy Holding, hanya dua daerah yang dinilai memiliki potensi panas bumi yang bisa dikonversi menjadi listrik. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen Hitay Energy Holding (HEH) dikabarkan telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan (PSP) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai adanya potensi energi geothermal di delapan wilayah di Indonesia.

Dari delapan wilayah yang sudah disurvei, perusahaan kontraktor panas bumi asal Turki tersebut sudah melaporkan enam wilayah dan dievaluasi oleh Direktorat Panas Bumi Kementerian ESDM.

Di mana hasil evaluasi Direktorat Panas Bumi menyimpulkan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Area Tanjung Sakti di Sumatera Selatan dinilai memiliki prospek sistem panas bumi dan akan diusulkan menjadi Wilayah Kerja Panas Bumi.

2. Area Tandikat di Sumatera Barat belum dapat ditetapkan menjadi Wilayah Kerja Panas Bumi karena hasil evaluasi memperlihatkan area tersebut belum membentuk sistem panas bumi.

3. Area Bromo-Tengger di Jawa Timur belum bisa ditetapkan menjadi Wilayah Kerja karena hasil evaluasi menyimpulkan area tersebut belum menunjukkan sistem panas bumi.

4. Area Talamau di Sumatera Barat belum dapat ditetapkan menjadi Wilayah Kerja Panas Bumi lantaran hasil evaluasi tidak menunjukkan adanya prospek panas bumi.

5. Area Dingin di Bengkulu belum dapat ditetapkan menjadi Wilayah Kerja Panas Bumi karena hasil evaluasi tidak memperlihatkan adanya prospek panas bumi.

6. Area Lawang di Sumatera Selatan dapat diusulkan menjadi Wilayah Kerja Panas Bumi lantaran hasil evaluasi menunjukkan area tersebut adanya indikasi satu sistem panas bumi dengan WKP Kepahiang sehingga diperlukan kajian lebih lanjut.

"Sementara dua wilayah lainnya yakni area Gunung Raung yang dilaksanakan oleh PT Hitay Runcing Energy, dan area Krucil-Tiris yang dilaksanakan oleh PT. Hitay Rawas Energy telah selesai tapi belum dievaluasi. Mereka akan mempresentasikan laporan (hasil survei) akhir minggu depan kepada Tim Direktorat Jenderal EBTKE," ujar Yunus Saefulhak, Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM kepada CNN Indonesia, Kamis (22/10).

Dua Penugasan Baru

Menyusul masih jauhnya ekspetasi penemuan potensi energi panas bumi di delapan wilayah tadi, manajemen Hitay kata Yunus telah kembali mengajukan dua wilayah baru untuk disurvei.

Namun sayangnya, Yunus masih enggan membeberkan lebih lanjut ihwal dua wilayah baru yang akan diteliti oleh manajemen Hitay.

"Satu wilayah sedang dalam proses pengajuan Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan satunya dalam proses pengajuan Penugasan Survei Pendahuluan," imbuhnya,.

Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir pemerintah tengah menggeber penemuan potensi geothermal untuk dijadikan sumber energi bagi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia.

Hal ini dilakukan seiring dengan besarnya potensi Geothermal Indonesia yang ditaksir mencapai 28.100 Megawatt (MW).

Sebagai salah satu insentif, Yunus bilang pemerintah sendiri akan memberikan hak right to match dalam tender pemenangan WKP kepada perusahaan seperti halnya Hitay yang sudah lebih dulu menjalankan PSP dalam penemuan potensi energi geothermal. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER