PLN Akan Bangun PLTU 100 MW di Donggala

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2015 13:03 WIB
Jika tak ada halangan, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Donggala akan beroperasi pada 2018.
Seorang pekerja tengah mengecek fasiltias di salah satu PLTU milik PLN. (Dok. PLN)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT PLN (Persero) berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapsitas 2x50 Megawatt (MW) di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Hal ini dilakukan menyusul masih defisitnya pasokan listrik dariPembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sulewana Poso.

"Sekarang ini (PLTU Donggala) masih dalam tahap pembebasan lahan," kata Manager PT PLN Area Palu Novalince Pamuso, seperti dilansir dari kantor berita Antara, Senin (26/10) .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novalince menjelaskan, proyek pembangkit yang merupakan bagian dari program 35 ribu MW itu akan dibangun di Kecamatan Sindue, sekitar 35 km utara Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.

Ia mengatakan pengoperasian PLTU Donggala sendiri ditargetkan bisa dilaksanakan sesuai kontrak yakni pada 2018 mendatang.

"Saya optimistis pada 2018 PLTU 2x50MW yang akan dibangun PLN itu sudah mensuplai daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri," kata Novalince.

Seperti diketahui, saat ini pasokan listrik untuk wilayah Palu masih berasal sistem kelitrikan Palu, Donggala dan Sigi (Palapas).

Di mana pasokan tersebut didapat dari dioperasikannya PLTA Sulewana Poso dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel.

Tak ayal, kata Novalince jika terjadi gangguan makan sistem kelistrikan Palapas akan mengalami defisit.

"Itu berarti akan ada pemadaman," tandasnya. (ags/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER