Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tender dan lelang segera dimulai, menyusul telah disetujuinya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hal tersebut menurut Jokowi harus dilakukan agar penyerapan anggaran tahun depan lebih tinggi dibanding tahun ini.
"Setelah adanya persetujuan dari DPR, agar tender, lelang, secepatnya dimulai terutama yang berkaitan dengan belanja modal dan infrastruktur," ujar Jokowi di kantornya, Senin (2/11).
Mantan Gubernur Provinsi DKI Jakarta memaparkan, kementerian yang paling berhubungan dengan tender dan lelang tersebut antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika upaya itu segera dilakukan, Jokowi memperkirakan pada Januari 2016 sudah ada kontrak tender dan lelang yang ditandatangani, bahkan uang muka bisa langsung keluar.
"Nanti kontraknya awal Januari, uang kontraknya juga Januari sudah bisa dikeluarkan," kata dia.
Jokowi menambahkan, "Kita tidak mau terjadi kontraksi ekonomi, pertumbuhan ekonomi, gara-gara keterlambatan dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan belanja modal yang utamanya infrastruktur."
(gen)