Sinyal The Fed Naikkan Suku Bunga Bulan Depan Menguat

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2015 09:26 WIB
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat (6/11) lalu bahwa tenaga kerja swasta tumbuh 271 ribu orang pada bulan Oktober 2015.
Gedung The Eccles Building atau Gedung Federal Reserve yang berdiri di 20th Street & Constitution Avenue, di Washington, D.C. (Dok. Wikipedia/AgnosticPreachersKid).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sinyal the Federal Reserves alias the Fed menaikkan suku bunga acuan (Fed fund rate) di bulan Desember semakin menguat. Angka ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) Oktober lalu makin membaik dan angkanya lebih tinggi dari perkiraan para pelaku pasar.

Komite kebijakan The Fed telah mempertahankan suku bunga mendekati nol atau lebih tepatnya 0-0,25 persen sejak Desember 2008 dalam upaya meningkatkan pinjaman dan meningkatkan perekonomian setelah melihat tidak adanya langkah-langkah kebijakan fiskal signifikan yang diambil oleh anggota parlemen.

"Yang pasti, perekonomian global sudah cukup untuk menahan kenaikan suku bunga untuk beberapa waktu yang akan datang, dan laporan data pekerjaan Jumat lalu semakin menguatkan dugaan kenaikan Fed rate di Desember," kata David Lebovitz, Analis Strategi Pasar Global JPMorgan Asset Management seperti dikutip CNBC, Selasa (10/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyerapan tenaga kerja di AS meningkat sepanjang Oktober, di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global yang bisa berdampak pada ekonomi negara Paman Sam.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat (6/11) lalu bahwa tenaga kerja swasta (non farm payrolls) tumbuh 271 ribu orang pada bulan tersebut dan tenaga kerja sipil meningkat 313 ribu orang. Melonjak tajam dari titik terlemah pada bulan Agustus dan September.

Dengan begitu tingkat pengangguran menurun menjadi 5,0 persen.

Tak hanya itu jumlah rata-rata penghasilan per jam juga melonjak US$ 9 atau naik 6 persen secara bulanan dan tumbuh 2,5 persen secara tahunan (year on year). (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER