Pemerintah Tawarkan 3 Sektor Strategis Ke Australia

Resty Armenia, Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2015 10:21 WIB
Selain infrastruktur, Presiden Joko Widodo juga menawarkan peluang investasi di bidang pembiakan sapi di kawasan Nusa Tenggara dan digital ekonomi Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kunjungan perdana Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull di Istana Merdeka, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/11). CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan tiga hal utama yang dibahas dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11).

Jokowi mengungkapkan, tiga hal utama yang dimaksud adalah rencana strategis pemerintah Indonesia yang akan menggeber sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata.

“Tadi saya menyampaikan bahwa investasi terutama infrastruktur di Indonesia membuka diri untuk investor-investor dari Australia, dan juga di bidang pembiakan sapi,” kata Jokowi dalam konferensi pers bersama yang digelar seusai pertemuannya dengan PM Turnbull.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyusul adanya peningkatan tiga sektor strategis tadi, Jokowi bilang pemerintah pun mengundang investor Australia untuk bisa mendorong investasi pembiakan sapi di Nusa Tenggara Timur (NTT) maupun di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tak cuma pembiakan sapi, Jokowi mengatakan pemerintah juga membuka kesempatan bagi investor Australia untuk mengembangkan digital ekonomi Indonesia. Ini tak lepas dari besarnya potensi yang dimiliki Indonesia di sektor tersebut.

“Menurut Ernst & Young, ada potensi US$ 13 miliar di bidang digital ekonomi, dan nanti di 2020 akan ada potensi US$ 130 miliar. Dan kami mengajak agar investor Australia juga bisa masuk ke bidang ini,” papar Presiden Jokowi.

Di kesempatan yang sama, PM Australis Malcolm Turnbull mengatakan, Indonesia adalah negara pertama yang dikunjunginya di Asia setelah dirinya resmi menjabat perdana menteri. Ia menuturkan Indonesia-Australia memiliki hubungan dekat sejak awal kemerdekaan 70 tahun lalu.

“Indonesia memiliki hubungan kemitraan yang dekat dengan Australia sejak kemerdekaan RI 70 tahun lalu. Saya sebagai orang Australia bangga karena mendukung langkah diplomatik untuk kemerdekaan Indonesia meraih kedaulatan. Senang sebagai negara tetangga bisa terus bekerjasama,” kata Turnbull.

Seperti diketahui, usai melakukan pernyataan pers bersama, Presiden Jokowi dan PM Australia Malcolm Turnbull mengunjungi pusat grosir pakaian jadi di Tanah Abang, Jakarta Pusat. (dim/dim)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER