Antam Dapat Pinjaman US$ 100 Juta dari Maybank

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2015 04:38 WIB
Antam telah menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 3,5 triliun melalui penerbitan saham baru atau rights issue pada tahun ini.
PT Aneka Tambang Tbk.
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memperoleh komitmen pendanaan dengan prinsip syariah sebesar US$100 juta atau berkisar Rp 1,36 triliun dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Direktur Utama Antam, Tedy Badrujaman mengatakan pinjaman tersebut akan digunakan untuk mendanai beberapa proyek yang sudah dicanangkan manajemen. Antara lain untuk membiayai proyek perluasan pabrik Feronikel Pomalaa dan dipakai untuk beberapa keperluan perseroan.

“Melalui fasilitas pembiayaan Syariah ini juga berarti Antam memiliki tambahan sumber pendanaan (untuk proyek) di luar jenis pinjaman yang sudah ada saat ini,” ujar Tedy dalam keterangan resmi yang diterima CNN Indonesia, Selasa (17/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tedy mengungkapkan, sampai dengan Oktober 2015 proses perluasan pabrik Feronikel Pomalaa  telah mencapai 96,95 persen. Proyek tersebut diprediksi akan menelan investasi senilai US$600 juta.

Sebelumnya, manajemen Antam mengaku telah menerima dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 3,5 triliun melalui mekanisme penerbitan saham baru perusahaan atau rights issue.

"Dari total dana hasil rights issue sebanyak-banyaknya sebesar Rp 5,4 triliun ini, sebesar Rp 3,5 triliun akan dipergunakan untuk penyelesaian pembangunan Proyek Pabrik Feronikel Haltim Tahap I yang akan meningkatkan kapasitas produksi feronikel sebesar 13.500 sampai 15.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) per tahun,” ujar Tedy Senin (26/10). (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER