Jakarta, CNN Indonesia -- PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) membidik ekspor 20 persen dari total produksi perusahaan pada tahun depan menyusul meningkatnya permintaan kemasan dari luar negeri.
General Manager Operasional Offset DAJK Madali Anasan mengatakan besarnya permintaan pasar produk kemasan dari luar negeri menyebabkan perusahaan harus meningkatkan kapasitas produksi.
“Hingga saat ini output dari produk kita untuk karton mencapai 4.500 ton per bulan dan untuk dupleks hampir 3 ribu ton per bulan. Tahun depan kami targetkan bisa memproduksi sampai 48 ribu ton. Dengan kapasitas seperti ini kami bisa ekspor 20 persen pada tahun depan,” kata Madali, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madali menjelaskan selain membidik pasar luar negeri, DAJK juga akan meningkatkan penjualan di dalam negeri kepada Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) atau perusahaan kecil seperti restoran dan kafe yang memakai kemasan dalam penyajiannya.
“Meski mulai orientasi ekspor, namun pasar dalam negeri tidak kami tinggalkan. Apalagi saat ini banyak UMKM yang menggunakan kemasan sebagai alat untuk memasarkan produk mereka. Kami berharap 80 persen produk kami bisa membanjiri pasar kemasan di dalam negeri,” tambahnya.
Untuk bisa memenangkan persaingan, Madali mengaku telah DAJK memiliki produk kemasan yang ramah lingkungan dan sistem keamanan bagi pengguna produknya sehingga tidak bisa dipalsukan.
Target Rp 600 MiliarDengan peningkatan kualitas dan teknologi kemasan, manajemen DAJK menargetkan bisa meraih pendapatan sekitar Rp 600 miliar pada tahun ini. Madali mengaku target tersebut cukup realistis ditengah kondisi perekonomian yang masih sulit di Indonesia.
“Kalau kita liat saat ini kan dengan naiknya dolar tentu ini juga mempengaruhi produksi. Kalau sekarang ibu-ibu yang biasa beli biskuit tentu telah menguranginya sehingga menyebabkan produsen makanan juga mengurangi produksinya dan ini berimbas pada pengurangan produk kemasan mereka. Tentu ini juga berimbas pada kami,” lanjutnya.
Untuk menyiasati hal tersebut, DAJK menurutnya siap untuk memproduksi pesanan kemasan dalam jumlah kecil terutama untuk pengusaha kecil.
“Kami tidak membatasi berapa jumlah yang akan dipesan oleh konsumen. Khusus untuk UMKM kami bisa berikan sesuai kebutuhan mereka,” jelasnya.
(gen)