Low SUV jadi Andalan Penjualan Honda Tahun Depan

CNN Indonesia
Kamis, 03 Des 2015 13:14 WIB
Kondisi geografis dan jalanan di Indonesia yang tidak rata membuat masyarakat membutuhkan mobil tangguh, namun juga bisa multifungsi.
Kondisi geografis dan jalanan di Indonesia yang tidak rata membuat masyarakat membutuhkan mobil tangguh, namun juga bisa multifungsi. (ANTARA FOTO/Arif).
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy memperkirakan tren permintaan mobil tahun depan belum bergeser dari jenis low Sport Utility Vehicle (SUV). Kebutuhan masyarakat akan mobil tangguh namun cocok digunakan di kota besar, membuat penjualan low SUV diyakini bakal terus lancar sampai tahun depan.

Mobil Low SUV Honda sendiri diwakili oleh jenis HR-V yang diluncurkan pada tahun lalu. Tahun ini, angka penjualannya terus meningkat dari 2.153 unit pada Januari lalu naik menjadi 3.706 unit pada September dan turun sedikit di angka 3.236 unit sepanjang Oktober.

Dengan total penjualan HR-V mencapai 31.258 unit hingga Oktober 2015, proporsi penjualan low SUV Honda tercatat 23,59 persen dari total penjualan HPM sebanyak 132.458 unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi kontur geografis Indonesia kan tidak rata sehingga konsumen butuh mobil tangguh, namun juga bisa multifungsi. Makanya kami prediksi tren penjualan mobil low SUV akan meningkat terus. Bahkan kami prediksi nanti akan ada perpindahan penjualan dari dominasi low MPV ke low SUV," kata Jonfis di Jakarta, kemarin.

Terbukanya pasar low SUV ini juga tak membuat Honda berpikir untuk meluncurkan jenis mobil sedan baru di tahun depan kendati ada usulan penurunan Pajak Penjualan atas Barang Mewah mobil bagi jenis ini.

Sebagai informasi, Honda selalu mengeluarkan jenis mobil baru setiap tahunnya yang bertujuan untuk menjaga tren penjualan dengan memasuki pangsa pasar yang dianggap masih kosong. Pada tahun ini, Honda telah mengeluarkan mobil BR-V yang dianggap mampu mengisi pangsa pasar di antara kendaraan low MPV dan low SUV.

"Untuk jenis mobil baru kami tergantung pasar saja. Untuk jenis mobil yang diluncurkan tahun depan kami masih belum bisa beri tahu, nanti tidak surprise dong. Tapi meski begitu kami tetap jualan sedan meskipun proporsi penjualannya sangat kecil," kata Jonfis.

Sebagai informasi, dari Januari hingga Oktober tahun ini, penjualan segmen sedan Honda diwakili oleh City, Civic dan Accord dengan masing-masing penjualan sebesar 1.743 unit, 820 unit, dan 511 unit. Gabungan angka tersebut hanya mengambil porsi 2,32 persen dari penjualan Honda sebanyak 132.458 unit di periode yang sama.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER