OPEC: Mobil Listrik Tidak Akan gantikan Mobil Biasa

CNN Indonesia
Minggu, 27 Des 2015 04:26 WIB
OPEC memperkirakan penjualan mobil listrik dalam 25 tahun ke depan belum bisa menggesr penjualan mobil berbahan bakar fosil.
Opec memperkirakan mobil listrik tidak akan gantikan mobil konvensional kecuali ada terobosan teknologi. (Reuters/Thomas Pieter)
Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi Negara Pengekspor Minyak, OPEC, memperkirakan bahwa pada 2040 sebanyak 94 persen kendaraan di jalanan masih bergerak dengan bahan bakar fosil.

“Tanpa terobosan teknologi, mobil listrik tidak akan mendapat pangsa pasar yagn sangat penting di masa depan,” tulis OPEC dalam Ramalan Minyak dunia tahunannya.

OPEC memperkirakan bahwa mobil listrik hanya akan meraup 1 persen dalam penjualan kendaraan di tingkat global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OPEC mengatakan tidak akan banyak permintaan akan kendaraan dengan energi alternatif seperti hidrogen dan gas alam karena biaya yang tinggi dan pompa bensin yang jumlahnya tidak banyak.

OPEC bergantung pada industri-industri yang haus akan minyak, seperti sektor transportasi, untuk bisa mengambil keuntungan. Dengan demikian, tidak mengharankan kelompok ini tidak terlalu mendukung kemajuan di sektor kendaraan dengan energi alternatif.

OPEC memandang kendaraan hybrid secara listrik sebagai kendaraan yang bergerak dengan bahan bakar minyak. Kelompok ini mengatakan pada 2040, hybrid akan memiliki 14 persen pangsa pasar pada 2040.

Sementara mobil bertenaga listrik terus menjadi populer, jumlahnya jauh lebih kecil dibandingkan penjualan kendaraan secara global.

Perusahaan intelijen pasar LMC Automotive menyebutkan, di AS mobil listrik dan hybrid diramalkan mendapatkan pangsa pasar sebesar 3,3 persen dari penjualan keseluruhan kendaraan pada 2015.

Sementara di negara-negara Eropa Barat, penjualan mobil listrik, hybrid dan energi alternatif semakin memantapkan posisi di pasar, pangsanya masih sekitar 4,4 persen dari total penjualan kendaraan.

Laporan OPEC ini memperkirakan kendaraan pengangkut penumpang akan menjadi lebih efektif dalam penggunaan bahan bakar. Mobil masih mengkonsumsi minyak mobil sementara pangsa kendaraan naik lebih dari dua kali lipat dalam 25 tahun mendatang.

OPEC memperkirakan pada 2040 kendaraan, truk hanya akan mengkonsumsi minyak sekitar 17 persen lebih tinggai dibandingkan sekarang ketika permintaan minyak dari konsumen baru di China dan India terus meningkat.

Laporan OPEC ini menyebutkan bahwa 40 persen permintaan minyak global berasal dari kendaraan tua. Dan hal ini tidak akan berubah dalam 25 tahun ke depan.

Sumber:
https://money.cnn.com/2015/12/23/autos/oil-opec-demand-electric-cars/index.html?iid=hp-stack-intl
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER