Awali Pekan, IHSG Ditutup Menguat Ke Level 4.557
Giras Pasopati | CNN Indonesia
Senin, 28 Des 2015 17:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham global. Pada Perdagangan Senin (28/12), indeks naik sebesar 34 poin atau 0,77 persen ke level 4.557 setelah bergerak di antara 4.511-4.568.
Mandiri Sekuritas mencatat, sebanyak 183 saham naik, 94 saham turun, 73 saham tidak bergerak, dan 213 saham tidak ditransaksikan.
"Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,92 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp2,82 triliun, transaksi negosiasi Rp3,09 triliun, dan transaksi tunai Rp233 juta," tulis Mandiri Sekuritas dalam riset hariannya, Rabu (23/12).
Di pasar reguler, investor asing tercatat membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp58,6 miliar.
Sebanyak sembilan indeks sektor menguat, dipimpin oleh sektor agribisnis yang naik 2,67 persen dan sektor properti 1,63 persen.
Saham di sektor agribisnis dasar yang paling menguat adalah PT PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk yang naik 14,06 persen ke level Rp1.460 dan PT Jaya Agri Wattie Tbk yang naik 13,33 persen ke level Rp204.
Di sektor properti, saham yang paling terapresiasi adalah PT Greenwood Sejahtera Tbk yang naik 28,12 persen ke level Rp123 dan PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk yang melonjak 12,5 persen ke level Rp63.
Dari bursa Asia, mayoritas indeks saham tercatat mengalami pelemahan. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korea Selatan yang melemah sebesar 1,34 persen, indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi sebesar 0,99 persen.
Sedangkan indeks Nikkei225 di Jepang tercatat masih menguat sebesar 0,56 persen.
"Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,32 persen, DAX di Jerman menguat 1,32 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 1,3 persen," tulis Mandiri Sekuritas.
Sementara di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar -15 poin atau 0,11 persen ke Rp13.646 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.600 sampai Rp13.631 per dolar AS (dim/dim)
Mandiri Sekuritas mencatat, sebanyak 183 saham naik, 94 saham turun, 73 saham tidak bergerak, dan 213 saham tidak ditransaksikan.
"Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,92 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp2,82 triliun, transaksi negosiasi Rp3,09 triliun, dan transaksi tunai Rp233 juta," tulis Mandiri Sekuritas dalam riset hariannya, Rabu (23/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak sembilan indeks sektor menguat, dipimpin oleh sektor agribisnis yang naik 2,67 persen dan sektor properti 1,63 persen.
Di sektor properti, saham yang paling terapresiasi adalah PT Greenwood Sejahtera Tbk yang naik 28,12 persen ke level Rp123 dan PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk yang melonjak 12,5 persen ke level Rp63.
Sedangkan indeks Nikkei225 di Jepang tercatat masih menguat sebesar 0,56 persen.
"Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,32 persen, DAX di Jerman menguat 1,32 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 1,3 persen," tulis Mandiri Sekuritas.
Sementara di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar -15 poin atau 0,11 persen ke Rp13.646 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.600 sampai Rp13.631 per dolar AS (dim/dim)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK