HK Realtindo Terbitkan Obligasi Syariah Rp150 Miliar

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2015 05:40 WIB
Penerbitan surat utang syariah yang ditargetkan mencapai Rp150 miliar akan digunakan untuk diferensiasi instrumen utang.
Foto: ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Hutama Karya Realtindo menyakatan akan menerbitkan surat utang syariah atau yang dikenal dengan sukuk mudharabah dengan skema "medium term notes" (MTN).

Sedianya, penerbitan surat utang yang ditargetkan mencapai Rp150 miliar akan digunakan untuk diferensiasi instrumen utang.

"Penerbitan sukuk mudharabah ini merupakan langkah HKR untuk melakukan diferensiasi instrumen hutang sekaligus mendekatkan kami dengan pasar syariah," ujar Direktur Keuangan dan SDM HK Realtindo Taufik Hendra Kusuma melalui keterangan resmi, dikutip Selasa (29/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufik mengungkapkan, untuk memuluskan rencananya Hutama Karya Realtindo telah menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai pihak penjamin emisi. Selain itu, dalam sesi penerbitan MTN berbasis syariah tersebut Hutama Karya Realtindo juga sudah menggandeng PNM Investment Management sebagai investor.

Taufik menambahkan, penerbitan sukuk syariah ini dinilai merupakan upaya guna mendukung bisnis perusahaan khususnya menyoal diversifikasi bisnis properti.

"Tahun depan kami akan terus mengembangkan HAKA Hotel di beberapa kota. Kami juga sedang menjajaki proyek pembangunan rumah sakit di enam lokasi di beberapa daerah di Indonesia," tambah Taufik.

Sementara itu, Direktur Komerisal HK Realtindo Hendy Pagar Alam mengatakan pihaknya sedang melakukan kerjasama dengan Perum Perikanan Indonesia (Perindo) untuk merealisasikan Proyek Ecotourism Perudangan, sekaligus menjadi proyek perdana program tanggung jawab sosial (CSR).

"Kali ini kawasan pesisir utara Pulau Jawa yang dipilih menjadi lahan pengembangan bisnis seluas 263 hektare secara bertahap, terletak di Desa Pantai Bakti Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi," tutur Hendy.

Ia menuturkan pada tahap pertama pihaknya akan dibangun proyek tersebut di atas lahan seluas 10 hektar. Perusahaan pun berharap proyek Ecotourism Perudangan bersama Perum Perindo akan membawa semangat positif untuk masyarakat di sekitar lokasi tambak.
(dim)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER